
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Lamongan menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018, di Alun-Alun Lamongan, Senin (25/6).
Kegiatan Apel Pergeseran Pasukan ini dihadiri Bupati Lamongan Fadeli, Wakil Bupati Kartika Hidayati, Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa (Dandim 0812), AKBP Feby DP Hutagalung, SIK. MH. (Kapolres Lamongan), Diah Yuliastuti (Kajari), Nova Flori Bunda (Ketua Pengadilan Negeri), Yuhronur Efendi (Sekda), Imam Ghozali (Ketua KPU Lamongan) serta Jajaran Kodim 0812 dan ‎Kapolsek Jajaran Polres Lamongan.
Digelarnya apel pergeseran pasukan dilanjutkan dengan acara patroli skala besar yang disaksikan pejabat Forkopimda berikut Ketua KPU dan Sekretaris Bawaslu Lamongan.
AKBP Feby DP Hutagalung dalam sambutannya mengarahkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Pengamanan TPS agar melaksanakan tugas dengan profesional, simpatik, dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
"Saya memerintahkan kepada petugas Pam TPS jangan ragu-ragu dalam bertindak, tidak perlu takut dan bersikap korek. Jangan meninggalkan TPS maupun PPK sebelum perhitungan suara berakhir dengan baik," ujar Feby DP Hutagalung
Sementara Dandim Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa menekankan agar seluruh personil memedomani pelaksanaan tugas di lapangan sesuai dengan buku saku yang sudah dibagikan, sehingga pengamanan Pilgub Jatim di Kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Laksanakan tugas pengamanan dengan hati yang tulus ikhlas dengan semangat pengabdian dan dedikasi tinggi yang dilandasi dengan konsep berpikir bahwa pelaksanaan tugas yang Kita laksanakan adalah ibadah. Rasa aman itu kita bisa ciptakan, dan Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," katanya.
Apel gelar pasukan ini merupakan kegiatan terakhir menjelang pelaksanaan Pilgub dan Wagub Jatim. "Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai pengecekan terakhir terhadap kesiapan seluruh personil pengamanan berikut perlengkapannya sebelum melaksanakan tugas pengamanan di TPS," ujar Sukma Yudha.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi ini, di antaranya persiapan mental dan fisik agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Perkokoh hubungan yang harmonis dengan setiap elemen yang ada, serta tingkatkan pengamanan agar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dapat berjalan dengan lancar dan aman."
"Bagi petugas TPS harus bersifat netral, jangan ikut serta politik praktis. Bagi personil Polri, Laksanakan tugas pengamanan dengan profesional dan proporsional. Bagi prajurit TNI untuk kelancaran tugas pengamanan pada Pilgub Jatim, tingkatkan komunikasi sinergritas tiga pilar baik TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya.
Sementara Fadeli mengaku bersyukur dan bangga karena kondisi keamanan di Kabupaten Lamongan tetap aman dan damai. "Mari kita jaga bersama situasi Lamongan yang tetap aman dan kondusif ini," pungkasnya. (qom/rev)