Soal Laporan Ijazah Gus Ipul ke Bawaslu, Timses Gus Ipul: Matra Jatim Jangan Cari Perhatian

Soal Laporan Ijazah Gus Ipul ke Bawaslu, Timses Gus Ipul: Matra Jatim Jangan Cari Perhatian Ketua Tim Sukses Gus Ipul, Hikmah Bafaqih.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Tim Sukses Saifullah Yusuf (Gus Ipul) merespon santai manuver dari sekelompok pihak yang menamakan dirinya Matra Jatim yang meminta Bawaslu untuk memverifikasi ijazah Gus Ipul.

Ketua Tim Sukses Gus Ipul, Hikmah Bafaqih mengatakan, manuver yang dilakukan Matra Jatim lucu dan tidak berdasar.

”Gus Ipul itu pernah jadi anggota DPR/MPR, kemudian menjadi menteri. Lalu menjabat sebagai wakil gubernur dua periode dari dua pemilu yang dipilih rakyat secara langsung, yang di dalam prosesnya melibatkan Bawaslu dan KPU. Semua sudah terlewati dengan baik, sudah diverifikasi,” ujar Hikmah, Sabtu (23/6/2018).

Dalam berkompetisi, lanjut Hikmah, harus dilakukan secara fair. Hikmah mengimbau siapa pun untuk menggunakan cara-cara yang bermartabat.

”Jangan cari perhatianlah, wong kampus Gus Ipul itu terbaik ke-68 dari ratusan kampus negeri dan swasta di Indonesia berdasarkan penilaian resmi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kita tahu siapa di balik Matra Jatim ini. Tahu banget. Dan ujung-ujungnya manuver itu apa, kita tahu semuanya. Nanti kalau kita buka, malu sendiri lho Anda. Tapi kami tidak mau cara-cara seperti itu,” ujarnya.

Hikmah kini mempertimbangkan untuk melaporkan balik Matra Jatim ke Kepolisian Daerah Jawa Timur karena manuvernya telah mencemarkan nama baik Gus Ipul.

”Saya sudah sampaikan ke tim hukum untuk menyiapkan laporan balik ke kepolisian. Mungkin besok atau lusa akan dilaporkan ke kepolisian. Tim hukum kami juga sudah berkonsultasi ke kepolisian untuk menanyakan berkas apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi laporan yang akan kami ajukan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Matra Jatim mengunjungi Bawaslu Jatim dan meminta lembaga tersebut untuk memverifikasi ijazah Gus Ipul karena diduga ada keganjalan dalam penyelesaian masa studi S1 hingga 18 tahun. Selain itu, Matra Jatim juga mempertanyakan gelar Gus Ipul yang tercetak di surat suara di mana tercantum Doktorandus (Drs). Padahal, sejak tahun 1993 gelar Drs sudah tidak berlaku. Sementara Gus Ipul lulus pada tahun 2003 dan di ijazah Gus Ipul, gelar yang tercantum adalah S.IP. (ian/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO