Laksana Keteladanan Brigjenpol Umar Septono, Pensiunan Polri di Pacitan ini Rela Jadi Marbot Masjid

Laksana Keteladanan Brigjenpol Umar Septono, Pensiunan Polri di Pacitan ini Rela Jadi Marbot Masjid Suyono saat menjalani rutinitas sebagai marbot masjid. foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Masa purna tugas bagi seorang ASN maupun anggota TNI-Polri terkadang membuat mereka loyo tak punya semangat bekerja. Kondisi seperti itu utamanya dipengaruhi kemampuan organ tubuh yang sudah banyak menurun. Apalagi fisik dan daya pikir.

Namun berbeda dengan purnawirawan anggota Polri berpangkat brigadir di ini. Justru di masa pensiun seakan menemukan kebangkitan kedua dalam hidupnya. Dia adalah Suyono.

Memasuki masa pensiun sebagai anggota polisi dua tahun lalu, ia seakan mendapatkan hidayah menjadi seorang marbot masjid.

Tiap hari sejak memasuki awal Ramadhan lalu, pria 65 tahun ini banyak menghabiskan waktu untuk ngurusi Masjid Nurul Iman yang kebetulan berlokasi di dekat rumahnya di lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten . Mulai menyirami halaman masjid, sampai mengepel lantai ia jalani saban hari tanpa menaruh rasa gengsi ataupun malu lantaran menyandang predikat sebagai seorang pensiunan Polri.

"Saya ikhlas menjalani rutinitas sebagai marbot masjid. Soal status pensiunan polisi, itu kan hanya gelar duniawi yang tak akan bisa dibawa ke akhirat nantinya," ujarnya, Selasa (12/6).

Sikap keikhlasan pensiunan polisi ini mengingatkan masyarakat akan keteladanan yang ditunjukkan Brigjenpol Umar Septono, mantan Kapolda Sumsel yang dikenal sangat agamis dan menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk kegiatan umat. Suyono memang bukan seorang jenderal polisi. Ia hanyalah seorang bintara yang berpenghasilan pas-pasan. Namun jiwa sosialnya tak ubahnya seperti yang ditunjukan seorang jenderal polisi bintang dua Umar Septono.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO