Bakamla: Laut Indonesia Menjadi Jalur Strategis Penyelundupan Narkoba

Bakamla: Laut Indonesia Menjadi Jalur Strategis Penyelundupan Narkoba Bakamla RI saat melakukan kegiatan sosialisasi di Pantai Watukarung Pacitan. (foto: ist)

PACITAN, BANGSAONLINE.com -  Selama ini Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan di mana terdapat tiga jalur internasional yang meliputi Laut Aru, Laut China Selatan, dan perairan Kalimantan. Letak geografi yang sangat strategis ini menjadi kerawanan penyelundupan narkoba, biota laut, senjata, hewan, tambang, cagar budaya, tumbuhan-tumbuhan, kegiatan ekspor impor illegal, perizinan, kapabean, tenaga kerja, bahkan aliran ataupun paham yang ingin menghancurkan kedaulatan NKRI.

Paparan ini disampaikan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Kombes Pol Suharwiyono, dalam kegiatan sosialisasi potensi keamanan laut guna penguatan potensi maritim dalam rangka mewujudkan keamanan laut di pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku, , Rabu (6/6).

Menurutnya, selain berpotensi sebagai jalur penyelundupan narkoba, letak perairan yang begitu mudah dilalui itu sangat memungkinkan untuk dijadikan lokasi pembuangan limbah nuklir dari negara lain.

"Karena itu pemerintah mempunyai sebuah misi, bagaimana mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional. Jadi harus diingat sejarah maritim, zaman Kerajaan Majapahit. Negara maritim diubah dengan pola pikir menjadi agraris atas kepentingan penjajah dan melupakan laut," beber perwira menengah polisi itu.

Menurutnya,kejayaan maritim hancur karena ulah penjajah. "Setelah merdeka sampai sekarang, mari kita bangun kejayaan maritim Indonesia. Diharapkan juga peran masyarakat untuk melaporan jika ada hal mencurigakan dan kejadian menonjol," pesan dia.

Sebagaimana diketahui, kegiatan sosialisasi itu didasarkan surat undangan dari Badan Keamanan Laut RI yang beralamatkan di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl Proklamasi No.56 Pegangsaan-Jakarta Pusat, yang disampaikan kepada Danramil 0801/12 Pringkuku Nomor: UN.156/SESTAMA/V2018.

Turut hadir pula dalam sosialisasi tersebut Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bambang Mahaendrawan. Ia mengimbau agar masyarakat ikut membantu tugas Bakamla dengan taat akan aturan dan menjaga keamanan pesisir. "Kita harus laksanakan petunjuk dan arahan dari Bakamla," ajaknya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO