Penderita HIV AIDS di Kabupaten Blitar Terus Bertambah

Penderita HIV AIDS di Kabupaten Blitar Terus Bertambah Eko Wahyudi, Kasi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penularan HIV-AIDS di Kabupaten Blitar semakin mengkhawatirkan. Belakangan ini jumlah penderita baru diketahui terus bertambah. Data Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, dalam dua bulan saja sudah ada 19 kasus baru.

Sebelumnya pada periode Januari dan Februari 2018 sudah ada 19 penderita baru HIV AIDS. Jumlah itu ternyata terus bertambah, hingga April 2018 sudah ada 38 penderita HIV AIDS baru. Rinciannya Januari ada 8 penderita, Februari 11 penderita, bulan Maret ada 9 penderita, dan April 10 penderita.

"Jumlah ini berdasarkan data dari Puskesmas dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan dimungkinkan masih bertambah karena ada penderita yang enggan periksa ke fasilitas kesehatan," ungkap Eko Wahyudi Kasi Pengendalian Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Rabu (23/5/2018).

Eko menambahkan, penderita baru HIV AIDS di Kabupaten Blitar tidak hanya didominasi warga berusia produktif saja. Namun ada beberapa di antaranya yang masih balita dan remaja juga sudah tertular virus yang belum ditemukan obatnya itu.

"Usia 0 hingga 4 tahun ada satu orang, usia 15 hingga 24 tahun ada 3 orang, usia 25-34 ada 8 orang, usia 35 hingga 44 tahun ada 14 orang, dan usia di atas 45 tahun ada 12 orang," tambah Eko merinci jumlah penderita.

Menanggulangi semakin meluasnya penularan HIV AIDS, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinkes sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan upaya sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat terkait bahaya dan penularan HIV AIDS. Sedangkan bagi mereka yang sudah tertular Dinkes terus memberikan pengobatan rutin dan memberi pendampingan.

"Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan dengan tujuan agar masyarakat semakin paham cara mencegah penularan HIV. Selama ini pemahaman masyarakat mungkin penularan HIV hanya melalui hubungan seksual. Padahal bisa melalui jarum suntik yang digunakan bergantian bagi pengguna narkoba, serta ada pula balita atau bayi yang sudah tertular karena memang ibunya sudah tertular saat memgandung," jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah total penderita HIV AIDS di Kabupaten Blitar sejak 2015 hingga April 2018 sebanyak 1.255 penderita. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 357 penderita. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO