Tak Banyak OPD Rekrut Difabel, Program Pemkot Ramah Difabel Jalan di Tempat

 Tak Banyak OPD Rekrut Difabel, Program Pemkot Ramah Difabel Jalan di Tempat Hariyanto, KaDiskoumnaker Kota Mojokerto. Foto: YUDI EP/BANGSAONLOINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program pengangkatan tenaga kerja yang digaungkan Pemkot Mojokerto selama ini jalan di tempat. Hingga kini belum ada satu pun Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) selain Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskoumnaker), Dinas Sosial dan Balitbang mengikuti jejak menggunakan tenaga kerja berkebutuhan khusus tersebut.

Padahal, alih-alih mensukseskan program Wali Kota Masud Yunus tersebut dinas yang dulunya adalah Disnaker tersebut melatih dan membekali 25 warga dengan kemampuan komputer.

"Kami telah memberi pelatihan komputer pada 25 orang warga . Dari sekian banyak calon tenaga kerja tersebut hanya 15 orang yang lulus seleksi nasional," papar Kadiskoumnaker Hariyanto, Kamis (17/5).

Dari program tersebut mantan Kadispendik tersebut berharap program rekrutmen yang digagas wali kota sukses. "Kita telah menyiapkan tenaga kerjanya meskipun dengan berbagai kendala. Tapi belum banyak OPD yang melaksanakan," keluhnya.

Menurutnya, hingga kini penggunaan tenaga kerja oleh OPD masih minim. "Baru kami, Dinsos dan Balitbang. Seperti Tita (30) misalnya, kini menjadi staf kami dalam melaksanakan hubungan industrial, BPJS ketenagakerjaan. Padahal Kasinya kosong. Kami berharap Kota ini peduli ," tuturnya.

Ke depan Hariyanto berharap setiap OPD agar merekrut sesuai kapasitas dan kemampuan.

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO