Anggota Tim Densus 88 Mabes Polri saat menangkap dua pasutri di rumah kontrakan lantaran simpan bom rakitan di Sidoarjo.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah kontrakan milik Buadi (63) yang dikontrak Damayanti (34), warga Nganjuk, Beti Rinawati (38) warga Cirebon, Ilham dan Agus Widodo (35) di kawasan Dusun Jedong, Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, digerebek Polisi, Senin (14/5).
Rumah yang dihuni dua pasutri terduga teroris tersebut dikontrak oleh dua orang wanita bercadar dan dua laki-laki sejak empat tahun terakhir. "Kalau dua perempuan identitasnya warga Kediri dan satunya Cirebon," cetus Yoyok (45), warga setempat.
Ia menambahkan, dua laki-laki yang berada di rumah kontrakan tersebut dibawa petugas. Sedangkan dua wanita bercadar diamankan oleh petugas dan diperiksa di rumah salah satu warga.
"Tadi dua orang laki-laki dibawa petugas pakai rompi bertuliskan 88," terangnya.
Ia menerangkan, dua wanita tersebut dengan warga sering main ke tetangga-tetangga. Kebiasaan para wanita tersebut berjualan jilbab di Taman Pinang, Sidoarjo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada statment resmi dari pihak kepolisian. Di lokasi juga terlihat policeline dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, selain mengamankan empat orang terduga teroris, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 bom rakitan yang salah satu dijinakkan (disposal).
"Ada beberapa orang yang berhasil diamankan dan tadi sempat di disposal oleh tim," katanya.
Disinggung adakah keterkaitan dengan pelaku yang berhasil dilumpuhkan di Rusunawa Desa Wonocolo, Kecamatan Taman dan Perumahan Puri Maharani Blok A, Desa Masangan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, pihaknya mengatakan masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan. Tadi tim membawa contoh bom rakitan dan dilakukan penyelidikan," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
