Zonasi PPDB SMA di Kota Kediri Dirubah

Zonasi PPDB SMA di Kota Kediri Dirubah

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Agar tidak terjadi kekurangan murid saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA sederajat, maka cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur merubah sistem zonasi.

Pasalnya, penerapan PPDB SMA online sejak tahun ajaran 2017/2018 yang menggunakan sistem zonasi, ternyata justru membuat sejumlah sekolah yang notabene unggulan seperti SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Kediri kekurangan pendaftar. Bahkan, PPDB online di sekolah tersebut sampai dibuka kembali hanya untuk memenuhi kuota.

Tahun lalu, Kota Kediri zonasinya dibagi menjadi tiga, yakni zona Kecamatan Kota, zona Kecamatan Mojoroto, dan zona Kecamatan Pesantren. Sementara, tahun ini zonasinya diperluas dengan hanya ada dua zona saja yakni, zona Kecamatan Mojoroto, dan zona Kecamatan Kota, Kecamatan Pesantren.

Kasi Pendidikan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Sidik Purnomo mengatakan, secara teknis PPDB tahun ini tidak ada perbedaan signifikan dibanding tahun lalu. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembiasaan kepada masyarakat dengan sistem PPDB yang sudah ada.

“PPDB dimulai dengan mengambil PIN dibuka tanggal 25 Mei sampai 8 Juni, pengambilannya bisa dilakukan di sekolah terdekat. Sebagai pembiasaan masyarakat, tahun ini tidak dilakukan banyak perbedaan dalam aturan PPDB, hanya zonasinya saja yang berbeda,” ujarnya.

Perubahan zonasi itu diakui Sidik agar tidak terjadi kekurangan pendaftar seperti yang terjadi pada PPDB pertama. “Kemarin di Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi khususnya untuk sistem zonasinya. Karena kemarin terjadi banyak yang kekurangan pendaftar, maka tahun ini ada perubahan baik di Kota Kediri maupun di Kabupaten Kediri,” jelasnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO