KBM Tatap Muka Kembali Normal, Dindik Kota Kediri Perketat Pengawasan Siswa

KBM Tatap Muka Kembali Normal, Dindik Kota Kediri Perketat Pengawasan Siswa Proses kegiatan belajar mengajar di Kota Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah situasi yang kembali kondusif setelah kerusuhan, Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan (Dindik) resmi menghentikan kebijakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring yang sebelumnya direncanakan berlangsung hingga 4 September 2025.

Kepala Dindik Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah kembali normal sejak kemarin.

"Mulai Selasa, (2/9/2025), anak-anak sudah mulai KBM (kegiatan belajar mengajar) di sekolah secara normal kembali," tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Sebagai langkah antisipatif, Dindik Kota Kediri juga menerbitkan sejumlah aturan baru, di antaranya adalah memperketat pengawasan terhadap peserta didik, khususnya jenjang SMP, terkait penggunaan gadget untuk media sosial serta aktivitas di luar jam sekolah seperti bimbingan belajar dan latihan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan lembaga Bimbel di Kota Kediri, terutama untuk SMP dan SMA agar sementara waktu melaksanakan pembelajaran daring. Untuk ekskul masih tetap berjalan tetapi kita batasi jamnya," urai Anang.

Ia pun mengimbau para orang tua atau wali murid untuk aktif melaporkan posisi dan aktivitas anak kepada wali kelas setiap pukul 20.00 WIB melalui WhatsApp. Anang juga mendorong agar orang tua melakukan antar jemput untuk memastikan anak pulang tepat waktu.

Melalui berbagai upaya tersebut, seluruh pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana Kota Kediri yang aman dan damai, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara optimal.

"Mulai kemarin (Selasa) tim sudah memantau ke sekolah-sekolah dan kalau ada anak yang tidak masuk sekolah harus memastikan ke orang tuanya," kata Anang. (uji/mar)