KOTA MOJOKERTO. BANGSAONLINE.com - Progres lelang pengadaan barang dan jasa di Kota Mojokerto tak jua membaik. Hingga jelang pertengahan tahun, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setempat masih belum melelang satu pun proyek infrastruktur pemda setempat.
Mandegnya kinerja aparatur pemerintah daerah ini tak ayal membuat gusar Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gentur Prihantono. Orang nomor tiga di jajaran pemda itu menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Senin (7/5).
BACA JUGA:
- Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
- Pj Wali Kota Mojokerto Gelar Open House dengan Masyarakat dan ASN
- Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan Pelayanan Kesehatan Tetap Layani Masyarakat Saat Libur Lebaran
- Jelang Idulfitri 1445 H, Pj Wali Kota Mojokerto Sowan ke Sejumlah Ulama dan Pengasuh Ponpes
"Pak Sekda sengaja mendatangi sejumlah instansi teknis untuk mengetahui progress lelang pengadaan barang dan jasa. Ini tadi sifatnya obrak-obrak biar lelangnya kelar," papar Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Agoes Heri Santoso usai sidak.
Dalam sidak tersebut, Sekda Gentur menemukan sejumlah kendala. Butuh beberapa waktu untuk penyelesaian berkas lelang.
"Yang jelas sampai hari ini kami belum melelang satu pun pekerjaan," ungkapnya.
Walau demikian ia menjelaskan jika pihaknya telah menerima tiga berkas lelang dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
"Dari sekian banyak proyek, kami baru menerima ajuan lelang tiga proyek dari DPK. Dan nanti ada pengumuman proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) senilai Rp 800 juta dari DPK," cetusnya.