Satpam Gudang Bulog Sub Divre Surabaya Selatan Tewas Dibantai Kakak Iparnya

Satpam Gudang Bulog Sub Divre Surabaya Selatan Tewas Dibantai Kakak Iparnya Jenazah korban saat dievakuasi ke rumah sakit. foto: Rony Suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Slamet (35) tewas dibantai kakak iparnya di simpang 4 Tunggorono, Jombang. Satpam gudang Bulog Sub Divre Surabaya Selatan di Mojongapit ini tewas dengan luka di leher dan perut.

Sebelum kejadian korban bertemu dengan tersangka Erwin Yulianto (33), warga Kelurahan Purwotengah, Kranggan, Kota Mojokerto di Perumahan Tunggorono. Tersangka yang merupakan kakak ipar korban, mengajak korban ke rumah orang tuanya. Korban pun tanpa curiga membonceng tersangka menggunakan sepeda motor Honda Revo nopol S 6291 JI.

Sampai di simpang 4 Tunggorono, Jombang Kota sekitar pukul 21.30 WIB, Erwin tiba-tiba menggorok leher korban menggunakan sebilah pisau sepanjang 30 cm. Tersangka juga melukai perut korban hingga organnya terburai. Akibatnya, korban terkapar di simpang 4 Tunggorono. Satpam gudang Bulog di Mojongapit, Jombang ini tewas bersimbah darah di lokasi kejadian.

"Korban digorok sama pelaku kemudian terjatuh dari sepeda motornya," kata Dani, saksi mata yang juga warga sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/4/2018).

Usai menganiaya adik iparnya, Erwin pun kabur menggunakan sepeda motor korban ke rumah adiknya di Perumahan Tunggorono. Namun, pelarian korban berhasil digagalkan polisi yang dibantu warga.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widianto membenarkan adanya kasus pembunuhan ini. Namun, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut.

"Motif sementara karena pelaku jengkel dengan korban yang sering bertindak kasar terhadap adik pelaku yang juga istri korban," tandasnya. (ony/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO