Lumajang-(BangsaOnline)
Nama Kabupaten Lumajang tentu tak asing lagi ditelinga masyarakat. Lumajang terkenal dengan keindahan kotanya. Kota Lumajang merupakan kota yang berhasil mendapat penghargaan adipura hingga berkali-kali.
BACA JUGA:
- Kondisi Bangunan Memprihatinkan, SMAN 1 Pronojiwo Ajukan Bantuan Perbaikan
- Lumajang Sat Set Bangun Negeri Digelar, Kampanye Ganjar-Mahfud di Stadion Yosowilangun
- Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Antarpulau dari Lumajang di Pamekasan
- Prediksi Cuaca di Lumajang pada 8 Januari 2024 Oleh BMKG: Cerah Berawan
Demi menjaga agar keindahan, kabupaten dengan ikon Atib Berseri ini meminta pelaku usaha, khususnya usaha makanan dan minuman agar terus menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diminta berpartisipasi dengan tidak membuang limbah usaha mereka ke taman kota, serta ikut menjaga agar taman kota selalu bersih dan bisa menjadi paru-paru kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Nurul Huda mengatakan, pemkab akan terus mensosialisasikan dan mengimbau pelaku usaha, baik mainan ataupun makan dan minuman untuk ikut bertanggungjawab menjaga kebersihan dan keindahan taman kota.
”Masyarakat harus ikut memiliki taman kota, sehingga ikut menjaga kebersihannya,” kata Nurul Huda Rabu (27/8).
Selain mempercantik tata kota, menurut Nurul Huda, fungsi lain dari keberadaan taman adalah sebagai paru-paru kota. “Pada masyarakat tolong untuk tidak berjualan di dalam taman kota dan selalu menjaga kebersihannya,”pinta Nurul.
Dinas Kebersihan sendiri sempat kecewa dengan ketidakpedulian para pelaku usaha yang membuang sampah bahkan air limbah sabun, bekas cuci piring disembarang tempat. “Tidak jarang mereka membuang limbah tersebut ditaman, jalan atau pohon disekitar tempat berdagang,”akunya.