Padat Karya Tunai, Program Cerdas Ala Presiden Jokowi

Padat Karya Tunai, Program Cerdas Ala Presiden Jokowi Program Padat Karya yang didanai dari Dana Desa di Desa Curahpoh Kecamatan Curahdami.

Izul optimis, Padat Karya ini mampu menciptakan kemudahan bagi masyarakat desa dalam menjangkau pelayanan dasar dan memudahkan mereka menjalankan kegiatan sosial ekonomi, bisa menurunkan tingkat kemiskinan, pengangguran dan jumlah balita gizi buruk di pedesaan, serta bisa mengerem arus urbanisasi dan migrasi.

"PKT ini merupakan cara cerdas Presiden Jokowi. Bukan uang cash cuma-cuma yang diberikan. Kebijakan ini memberdayakan masyarakat Desa," jelas Izul.

Izul lantas mencontohkan pelaksanaan PKT di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami. Dari 14 kegiatan pembangunan senilai Rp 730 juta, HOK-nya sebesar Rp 266 juta. HOK ini, menurut Izul, sudah mencapai 36 persen lebih.

"Tiga puluh enam persen ini rata-rata. Upah harian dari masing-masing kegiatan ini yg paling rendah HOK-nya 26 %, ada yg 33 %. Tapi yang tinggi, ada yang 48 %, tertinggi sebesar 63 %," jelas Izul.

Kepala Desa Curahpoh, David Wahyudi, mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan Dana Desa, pihaknya senantiasa menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

"Kami selalu mengikuti arahan Kementerian Desa, baik itu melalui Pendamping Desa maupun Dinas PMD Kabupaten Bondowoso. Salah satunya, dalam pelaksanaan Padat Karya Tunai (PKT), kami pastikan HOK-nya mencapai 30 %. Dan, Alhamdulillah, HOK di Desa Curahpoh dalam Pembangunan Desa lebih dari 30 % rata-ratanya," ungkapnya.

David yakin, program ini dapat membantu masyarakat dalam membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi masyarakat miskin.

"Ini program solutif. Kami semua berharap, program pro rakyat ini terus dilanjutkan untuk periode selanjutnya", ungkapnya, penuh harap. (gik/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO