Dibekuk Polisi saat Transaksi Narkoba di depan Masjid Agung Sidoarjo

Dibekuk Polisi saat Transaksi Narkoba di depan Masjid Agung Sidoarjo Pengedar narkoba sedang diinterogasi petugas.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Agar tidak ketahuan petugas, para pelaku peredaran narkoba seperti sudah menghalalkan segala cara. Termasuk ketika memilih tempat untuk bertransaksi.

Baru-baru ini, ada seorang kurir dan pengedar sabu melakukan transaksi di halaman Masjid Agung Sidoarjo. Transaksi dengan model ranjau itu terungkap setelah sang kurir diringkus petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo.

Dia adalah Ahmad Masruri alias Kabul (34), warga Krian, Sidoarjo. Duda dua anak ini ditangkap polisi beberapa saat setelah mengonsumsi sabu di sebuah kamar kos.

"Tersangka ditangkap di tempat kos yang ada di Krian. Ada enam paket sabu yang total beratnya sekitar 10 gram, timbangan elektrik, dan beberapa barang bukti lain juga diamankan dalam penangkapan itu," kata Kasatreskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Purwanto, Rabu (11/4).

Dalam pemeriksaan, Kabul mengaku mendapat barang dari orang tak dikenal atas petunjuk seorang temannya berinisial JJ. Mereka janjian transaksi narkoba melalui ponsel.

"Saya dititipi barang, dan katanya boleh dipakai asal tidak banyak-banyak. Kemudian janjian transaksi," ujar tersangka di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO