Korban saat pertama kali ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban tiga hari belakangan ini telah merenggut 1 nyawa. Korban meninggal karena terseret arus saat bermain dan mandi di tepi Sungai Bengawan Solo.
Berdasarkan info yang dihimpun, korban bernama Hendrik Gusti Prastiyo (18) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel. Sebelum tenggelam, korban bersama rekannya Ikhwan (16) sedang bermain-main dan mandi. Namun, nahas tiba-tiba korban menghilang. Mengetahui rekannya menghilang, Ikhwan lalu meminta bantuan warga setempat.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Empat Hari Hilang, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
- Mandi di Embung Desa Temandang, Seorang Bocah di Tuban Tewas Tenggelam
- Diduga Putus Cinta, Pemuda Bojonegoro Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban
Kepala BPBD Tuban Joko Ludiono mengatakan korban telah hilang sejak Sabtu (24/2) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. "Tim gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelam, namun tak membuahkan hasil. Selanjutnya, pada Minggu (25/2) pagi tim gabungan kembali melakukan pencarian. Hasilnya, korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh tim gabungan sekitar 3 meter dari lokasi tenggelam," terang Joko kepada Bangsaonline.com.
Setelah korban ditemukan tim gabungan, jenazah langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
"Dari hasil pemeriksaan dari Tim Kesehatan, tidak diketemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Jadi murni karena tenggelam. Kini jenazah almarhum telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan," ujar Kapolsek Rengel AKP Yani Susilo.
"Almarhum Hendrik Budi Prasetiyo diduga tenggelam saat berenang di area persawahan yang tergenang banjir di Desa Ngadirejo," pungkasnya. (gun/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
