Rehab Masjid Agung Kota Mojokerto Masih Butuh Bantuan Banyak Pihak

Rehab Masjid Agung Kota Mojokerto Masih Butuh Bantuan Banyak Pihak Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto dalam rehab.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Meski bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, pembangunan atau rehab Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto ini masih menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk menyelesaikan rehab secara keseluruhan dari Masjid Agung Al Fattah. 

Beberapa waktu yang lalu telah ada bantuan dari berbagai pihak, diantaranya bantuan dari Polresta Mojokerto yang diserahkan langsung oleh AKBP Puji Hendro Wibowo, SH SIK selaku Kapolres Mojokerto Kota .

Bantuan dari Polresta berupa semen dan lembaran marmer diserahkan kepada Ketua Panitia Rehab Berat Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Sudarno.

Sekretaris Rehab Pembangunan Masjid Agung Al Fattah Choirul Anwar menyampaikan bahwa Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto yang mempunyai struktur dan arsitektur masjid abad 19 tersebut, sampai saat ini masih membutuhkan maupun menerima bantuan dari berbagai pihak. 

Masjid yang letaknya strategis ini, tepatnya alon alon kota, memang banyak disinggahi untuk sholat tamu-tamu dari luar kota serta para PNS yang bekerja di lingkungan Pemkab maupun Pemkot. Sehingga, penyelesaian rehab Masjid Agung Al Fattah harus secepatnya dikerjakan secara tuntas. Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto ini, merupakan ikon sekaligus cagar budaya yang harus dirawat, dilestarikan dan dikembangkan

,"Ia berharap kepada semua pihak agar ikut berpartisipasi memberikan bantuan agar yang disebutnya sebagai ikon dan cagar budaya di Kota Mojokerto tersebut bisa segera rampung. Tentunya dengan semakin banyak yang berpartisipasi, tentunya yang berdaya rampung 3000 jamaah ini lebih cepat selesai," tukasnya.

Choirul yang juga sebagai Kabag Humas Pemkot Mojokerto mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Kapolres Mojokerto Kota dan jajarannya yang telah menyerahkan bantuan material untuk rehab yang kini sudah tergarap sekitar 55 persen tersebut.

Lebih jauh dikatakannya, masih membutuhkan dana sekitar Rp 26 miliar. Rencananya, dana tersebut digunakan untuk melanjutkan rehab sejumlah bagian bangunan masjid hingga tuntas tahun 2019 mendatang.

"Masih besarnya dana yang dibutuhkan, menyebabkan panitia harus bergerak aktif menggalang dana dari berbagai pihak," jelasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO