Peringatan 2 Tahun M3, Pemkab Malang Gelar Tasyakuran

Peringatan 2 Tahun M3, Pemkab Malang Gelar Tasyakuran Bupati Malang dalam acara memperingati Tasyakuran 2 (dua) tahun M3 yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim No.7, Malang, Sabtu (17/2) malam.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merupakan atas dasar rasa kebersamaan dan berkesinambungan. Tagline yang lebih dikenal dengan singkatan M3 (madep, manteb, manetep) ini sudah melingkupi Pemkab dalam mengabdi ke rakyat Kabupaten Malang, sekaligus menjadi pigora masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. 

Hal itu disampaikan Bupati Malang dalam acara memperingati Tasyakuran 2 (dua) tahun M3 yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan KH. Agus Salim No.7, Malang, Sabtu (17/2) malam.

"Aspirasi masyarakat bisa cepat terealisasi sehingga mampu membuat masyarakat puas dengan pelayanan yang sudah diberikan Pemkab Malang. Dua tahun ini kita memang mampu melaksanakan berbagai tugas dan kewajiban sebagai pengabdi masyarakat dengan hasil-hasil yang diperoleh. Bukan karena dinilai dan dipuji atasan, melainkan hanya karena bersungguh-sungguh bekerja membangun Kabupaten Malang," ungkap Rendra Kresna di hadapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Malang.

Visi misi M3 ini memiliki arti program yang punya arah dan tujuan yang senantiasa menerapkan masyarakat untuk meningkatkan nilai agama dan religius dengan keyakinan yang tinggi secara berkelanjutan. Terlebih, di era otonomi daerah, pemerintah kota/kabupaten, kata dia, sudah cukup banyak bidang yang diserahkan pemerintah pusat untuk dikelola sendiri. Hanya terkecuali di bidang agama, pertahanan, fiskal dan hukum.

Kepada para pimpinan OPD agar mampu mengabdi kepada masyarakat dan menjalankan tugasnya dengan baik. OPD ibaratnya mesin jadi satu sama lainnya saling bergantung. Kita tidak bisa berdiri sendiri namun saling kerjasama, mengisi dan bersinergi. 

"Pemerintahan disini harus hadir di tengah masyarakat, begitu juga mereka juga membutuhkan kehadiran kita dalam cita-cita membangun Kabupaten Malang yang sejahtera," pintanya.

Dalam organisasi, kata dia, memang dibutuhkan peminpin yang handal, berkapasitas, berkapabilitas, berkualitas dan berakuntabilitas.

"Kalau tidak demikian maka tidak akan bisa meraih hasil yang optimal. Jangan merasa paling hebat. Malam hari ini kita berkumpul sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang terus memberikan petunjuk dan hidayah sebagai pengabdi masyarakat yang baik," ucapnya.

Selain potong tumpeng yang diserahkan kepada Sekda Kab Malang Ir. Budi Muljono, MT. Dalam acara tersebut juga menampilkan pelawak Topan yang mampu memberikan guyonan ringan kepada para undangan. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO