Pendemo ditemui Bupati Tuban.
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tuban menggelar aksi demo di depan kantor bupati, Jumat (2/2).
Mereka demo memprotes kebijakan pemkab yang dinilai tidak berpihak petani. Menurut mereka, Bupati Tuban H Fathul Huda tak peduli pada rakyatnya yang bekerja sebagai petani. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun, hati nurani bupati di mana. Jangan jadi alasan, maidhol khasanah menjadi kesibukan," ujar M Chanif Muayad ketika melakukan orasi.
Dalam demonya, massa PMII juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan nasib petani. Yakni berupa petani yang diseret bupati. Massa juga membawa pocongan kain putih. Selama berdemo mereka meminta bupati hadir dan karena ingin menyampaikan langsung aspirasinya terkait kesejahteraan petani.
"Kami minta Bupati hadir di sini, jangan maidho di dinas pendidikan," tambah Chanif.
Sembari menggelar pocong berkain putih dan menyuarakan zel-zel mahasiswa, akhirnya, para kader PMII ditemui oleh Bupati Fathul Huda. Di hadapan mahasiswa PMII, Fathul Huda mengapresiasi aspirasi yang disampaikan mahasiswa yang sudah peduli pada petani dan kepentingan umum.
"Saya sangat setuju dan siap nenindaklanjuti usulan para mahasiswa, saya siap bertanda tangan di kertas. Bahkan, siap melakukan tanda tangan yang paling atas," ujar Bupati.
Ditanya masalah pupuk, Bupati menyatakan jika pemkab sudah berupaya membenahi permasalahan yang ada, termasuk memberantas para mafia.
"Seperti halnya miras, pemkab selama ini terus melakukan pembersihan. Sehingga hal serupa tetap dilakukan pada pupuk," klaimnya. "Oleh sebab itu, kami meminta pada adik-adik mahasiswa agar ikut mengawasai peredaran pupuk di Kabupaten Tuban," jelasnya. (gun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
