Pemkab Lamongan Bakal Jamin Kesehatan Semua Warganya

Pemkab Lamongan Bakal Jamin Kesehatan Semua Warganya Kerjasama keduanya ditandatangi Fadeli dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gresik dr Galih Anjungsari di Pendopo Lokatantra, Jum’at (27/1).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Fadeli menargetkan di akhir tahun 2018 nanti, pelayanan kesehatan bagi semua warga Lamongan akan dijamin Pemkab Lamongan. Ini berarti di akhir tahun tersebut, Universal Health Coverage (UHC) Lamongan diharapkan bisa mencapai 100 persen.

Langkah nyata pertama yang dilakukan Fadeli adalah dengan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).

Kerjasama keduanya ditandatangani Fadeli dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gresik dr Galih Anjungsari di Pendopo Lokatantra, Jum’at (27/1). Hadir pula dalam kesempatan itu Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, Handaryo. Saat ini, UHC Lamongan berada di angka 61 persen. Itu berarti dari 1.354.119 warganya, yang sudah terintegrasi dengan JKN ada sebanyak 825.989 orang.

Bupati Fadeli menyatakan tik teknis akan segera melakukan penyisiran by name by address, siapa saja yang belum terintegrasi layanan JKN. Mereka yang belum ini, nantinya akan dibiayai Pemkab Lamongan.

“Dengan menargetkan Universal Health Coverage 100 persen, kami ingin memastikan setiap warga Lamongan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Baik itu pelayanan promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang tidak hanya bermutu, namun juga berjangkau,“ ujar Fadeli.

“UHC ini sebenarnya sudah bisa dicapai ketika 95 persen penduduk sudah terintegrasi JKN. Namun saya menargetkan 100 persen bisa terintegrasi di 2018,“ katanya menambahkan.

Tidak hanya soal jaminan pembayaran premi dari Pemkab Lamongan, Fadeli jauh hari juga sudah menitikberatkan sejumlah program untuk peningkatan dan pemerataan fasilitas kesehatan.
Di antaranya dengan menjadikan seluruh 33 puskesmas sudah terakreditasi. Saat ini, sudah 22 puskesmas yang terakreditasi.

Kemudian bekerjasama dengan RS Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Melalui kerjasama ini, 11 unit pelayanan kesehatan di Lamongan untuk pelayanan kesehatan pasien rujukan bisa dilakukan ke RS Unair.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO