Hujan Deras Kembali Sebabkan Longsor di Gandusari, Tiga Rumah Rusak Parah

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar kembali mengakibatkan bencana tanah longsor. Kali ini longsor terjadi di Dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari. Setidaknya tiga rumah yang diketahui milik Suparno dan Meseni rusak parah akibat longsoran tebing setinggi 15 meter tersebut.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama seharian, Rabu (24/1). Kemudian malam harinya sekitar pukul 23.30 wib tebing longsor dan menimbun bagian belakang ketiga rumah hingga rusak parah.

"Lokasi ketiga rumah tersebut berdekatan dengan tebing sehingga material longsor langsung menghantam bagian belakang rumah," jelas Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Kamis (25/1).

Beruntung saat kejadian seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak menyebabkan korban jiwa. Mereka kemudian meminta bantuan warga sekitar dan langsung diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Paginya, puluhan personil TNI dan kepolisian membantu warga membersihkan sisa material longsor. Mereka sempat mengalami kesulitan saat membersihkan sisa material longsor. Karena medan yang berat serta kondisi tanah yang masih labil.

Lebih lanjut AKBP Slamet Waloya mengimbau agar warga mewaspadai bencana yang biasanya terjadi akibat curah hujan tinggi, seperti tanah longsor. Terutama di Kecamatan Gandusari yang wilayahnya berbukit-bukit, karena berada di bawah tebing lereng gunung Kelud.

Setidaknya ada lima Desa di Gandusari yang rawan longsor, di antaranya Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo, Semen, dan Krisik. “Untuk warga yang tinggal di wilayah yang rawan longsor agar berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan longsor. Jika hujan deras lebih baik mengungsi dulu ke tempat lain yang lebih aman,” pungkasnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News