Bupati Lumajang Minta Guru Lebih Kreatif agar Siswa Tak Bosan

Bupati Lumajang Minta Guru Lebih Kreatif agar Siswa Tak Bosan Bupati saat membuka Diklat Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan di Pendopo Lumajang.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bagaimana menjadi guru kreatif dan menyenangkan? Inilah yang kemarin, dibahas dalam diklat yang digelar di pendopo Kabupaten Lumajang. Narasumbernya, Ust Drs H Luqman Chakim MM.

Banyak hal yang harus diperhatikan guru di dalam kelas ketika mengajar. Penampilan dan sikap, misalnya. Ini juga harus menyenangkan, dan dapat dijadikan teladan siswa. Begitu juga dengan kreativitas dalam penyampaikan mata pelajaran dalam proses mengajar di dalam kelas. Hal ini, untuk memberikan rasa nyaman dan tidak membosankan bagi siswa didik.

"Seringkali membosankan. Itulah sebabnya, saya mengimbau kepada para guru agar lebih kreatif, sehinggga bisa menjadikan kelas tersebut menyenangkan," pesan Bupati Drs As'at Malik saat membuka diklat itu.

Menurut bupati, kreativitas di kelas sangat perlu untuk membuat anak senang. Apalagi, ukuran menyenangkan bagi tiap anak juga berbeda yang perlu dihadapi guru. Perlu siasat untuk menghadapi perbedaan karakter anak-anak. "Hanya pendidikan yang bisa menjawab permasalahan dari karakter anak," tegasnya.

Bupati menjelaskan, diklat ini memberikan pencerahan kepada guru dan ustad/ustadzah bagaimana membuat suasana kelas menyenangkan dan kreatif. "Harapannya, agar membuat murid tidak bosan dan membuat karakter anak gemar membaca Al-Qur’an," katanya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan sejumlah mushaf Al-Quran.

Direktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Achmadi S.Pd menjelaskan saat ini pembentukan karakter anak saat ini sedang marak didengungkan.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi misi Rasulullah demi menyempurnakan akhlak anak dan membentuk karakter anak. Ia melaporkan, peserta diklat sejumlah kurang lebih 200 orang terdiri dari guru dan ustad/ustadzah tingkat TPA, TPQ, Madin, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat. (ron/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO