Debit Air Terus Meninggi, BPBD Gresik Nyatakan Status Bengawan Solo Siaga

Debit Air Terus Meninggi, BPBD Gresik Nyatakan Status Bengawan Solo Siaga Kondisi debit air sungai Bengawan Solo. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang terus melanda belakangan ini membuat debit air sungai Bengawan Solo terus meninggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bahkan telah menyatakan status siaga untuk sungai Bengawan Solo.

"Untuk itu, kami meminta warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai terpanjang di pulau Jawa itu agar selalu waspada," ujar Kepala Pelaksana BPBD Gresik Abu Hasan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/1/2018).

Menurut Abu Hasan, ada tiga kecamatan yang dialiri sungai Bengawan Solo, yakni Kecamatan Dukun, Bungah, dan Manyar.

Untuk wilayah Kecamatan Dukun, desa yang menjadi langganan terdampak luapan sungai Bengawan Solo adalah Desa Madumulyorejo, Dukuhkembar, Baron, Tubuwung, dan Tiremenggal.

Sementara untuk Kecamatan Bungah, adalah Desa Bedanten, Sungonlegowo, Sukorejo, Bungah. Sedangkan untuk Kecamatan Manyar, ada Desa Sembayat. "Warga yang tinggal di desa-desa tersebut kami minta selalu waspada. Segera mungkin melaporkan ke BPBD setiap ada perkembangan banjir," pintanya.

Abu Hasan menyatakan tingginya debit air sungai Bengawan Solo dipicu tingginya air di wilayah hulu seperti Kabupaten Bojonegoro. Mengacu data UPT PSDA WS Bengawan Solo, bahwa ketinggian air sungai Bengawan Solo dikategorikan siaga hijau (SH), siaga kuning (SK) dan siaga merah (SM). (hud)

Berikut ketinggian air sungai Bengawan Solo di beberapa titik berdasarkan laporan, Minggu (7/1/2018) pukul 12.00 WIB:

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO