
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Memasuki masa libur kenaikan kelas dan awal tahun ajaran baru, KAI Daop 7 Madiun mencatat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.
"Rata-rata volume harian penumpang yang tiba di wilayah Daop 7 Madiun berkisar antara 6.000 hingga 7.000 orang pada hari biasa. Namun, selama masa awal libur sekolah ini, jumlah tersebut meningkat menjadi sekitar 8.000 hingga 9.500 penumpang per hari," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (23/6/2025).
Lonjakan penumpang didominasi oleh keluarga yang melakukan perjalanan wisata dan kunjungan ke sanak saudara. Puncak keberangkatan tercatat terjadi pada Minggu (22/6/2025), dengan total 9.523 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.
Untuk mengantisipasi potensi lonjakan lebih lanjut, KAI Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat agar memesan tiket lebih awal, terutama menjelang akhir pekan dan masa puncak liburan sekolah.
"Bagi pelanggan yang belum memiliki tiket, kami imbau untuk segera merencanakan perjalanan dengan cermat dan memanfaatkan kemudahan akses pembelian tiket secara online melalui aplikasi resmi KAI yaitu Access by KAI maupun kanal resmi lainnya," ucap Zainul.
Ia juga menyampaikan adanya penawaran spesial berupa tarif khusus untuk keberangkatan pada 24 dan 25 Juni 2025. Selain itu, tersedia diskon hingga 30 persen untuk pembelian tiket dan keberangkatan KA Ekonomi Non-Subsidi yang berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
"KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah. Kami berupaya agar perjalanan para pelanggan tetap berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu," pungkasnya. (dro/mar)