SiLPA Pada APBD Tuban 2017 Capai Rp 294 Miliar, DPRD Sebut Akibat Kendala Teknis

SiLPA Pada APBD Tuban 2017 Capai Rp 294 Miliar, DPRD Sebut Akibat Kendala Teknis Miyadi

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) pada APBD 2017 yang mencapai Rp 294 miliar mendapat tanggapan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Mohammad Miyadi, ketidakterserapan APBD secara maksimal tersebut akibat adanya kendala teknis dalam pelaksanaan di lapangan, sehingga masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum bisa menyerap anggaran yang ada secara keseluruhan. Ujung-ujungnya, menyisakan SiLPA.

SiLPA pada tahun 2017 ini besarnya tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu besaran SiLPA tersebut juga lebih dari Rp 294 Miliar.

“Lebih jelasnya tidak tahu, tapi hampir sama dengan kemarin,” jelas Miyadi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (5/1).

Dengan adanya SiLPA tersebut, Miyadi menampik jika OPD dianggap tidak becus menyerap anggaran. Kurang maksimalnya penyerapan anggaran karena terkendala aturan, manajemen, waktu dan lain sebagainya.

"Secara otomatis sisa SiLPA tersebut akan dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2018,” tegasnya.

Pihaknya secepatnya akan melakukan pertemuan dengan masing-masing OPD meminta laporan dan evaluasi untuk mendorong pelaksanaan 2018 supaya lebih maksimal dalam menyerap anggaran. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan secara detail terkait penyerapan anggaran yang dilakukan oleh masing-masing OPD.

“Secara umum seperti itu. belum ada laporan OPD mana saja yang penyerapannya masih lemah. Adanya SiLPA ini kita jadikan bahan evaluasi dan pijakan untuk mendorong kedepan jangan sampai terulang kembali,” pungkasnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO