Sempat Adu Mulut, Ini Rekomendasi Hasil Hearing Pasar Setono Betek

Sempat Adu Mulut, Ini Rekomendasi Hasil Hearing Pasar Setono Betek

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polemik pedagang konveksi Pasar Setono Betek Kota Kediri akhirnya disikapi oleh DPRD setempat. Kalangan anggota dewan DI Komisi A dan B memanggil semua pihak terkait membahas persoalan tersebut. Meski rapat sempat terjadi ketegangan antara Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jayabaya, namun DPRD Kota Kediri mengeluarkan lima rekomendasi untuk penyelesaian persoalan tersebut.

Lima rekomendasi tersebut di antaranya; semua pedagang konveksi blok A diletakan di lantai bawah seperti keinginan seluruh pedagang konveksi. Kedua, penataan lokasi pedagang pasar konveksi diserahkan pedagang konveksi dengan fasilitator PD Pasar sehingga tidak ada politisasi.

“Untuk merealisiasikan itu harus dibentuk tim penataan. Tim ini melibatkan seluruh pedagang dan harus terselesaikan sebelum 27 Januari mendatang. Sebab ini sebagai bahan pertimbangan Pansus penyertaan modal, serta mengevaluasi keberadaan Paguyuban Pasar Setono Betek . Di sini nanti dewan tidak terlibat agar tidak terjadi politisasi seperti keinginan wali kota,” ujar pimpinan rapat, Nurudin.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pedagang konveksi Pasar Setono Betek serta PD Pasar Jayabaya. Hampir keseluruhan anggota Komisi A dan Komisi B, ikut andil dalam penyelesaian polemik pedagang konveksi yang tetap meminta diletakkan di lantai bawah.

Dalam rapat tersebut sempat terjadi ketegangan antara Direktur PD Pasar Saiful Yasin dengan para wakil rakyat. Saiful merasa dipojokkan soal rencana penempatan pedagang konveksi di lantai atas. Sebab menurutnya, hal tersebut bukanlah keinginan dari pribadi PD pasar, melainkan hasil kesepakatan dari pemerintah dan paguyuban.

Menanggapi hasil rekomendasi tersebut, Saiful Yasin mengungkap jika pihaknya akan segera mengumpulkan perwakilan seluruh pedagang untuk membahas penempatan pedagang setelah direvitalisasi, dengan tidak harus melibatkan Paguyuban.

“Insya Allah, dua atau tiga 3 hari lagi, kami akan bahas dengan masing masing perwakilan pedagang. Karena ini membahas penempatan, semua harus dilibatkan. Kalau semua di bawah, siapa yang di atas,” tandasnya.

Sebelumnya Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar angkat bicara terkait polemik itu. Dia meminta agar pemilik kepentingan bisa duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut. (rif/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO