Pheromone Parties, Mengendus Cinta Lewat Bau Apak dan Kecut T-Shirt

Pheromone Parties, Mengendus Cinta Lewat Bau Apak dan Kecut T-Shirt foto: repro capitalmfm.co.ke

Judy Nadel mengatakan, meluncurkan pesta feromon-nya di London tahun ini. Pesta ini mengambil konsep yang pertama kali dipromosikan di Amerika Serikat pada tahun 2010, oleh seniman Judith Prays.

Ide ini terinspirasi oleh percobaan yang dilakukan seorang ilmuwan Swiss, Claus Wedekind tahun 1995. Ia berkeyakinan bahwa bahan kimia feromon, yang mendasari gagasan bahwa perilaku seksual hewan - juga dapat diambil manfaat oleh manusia.

Pesta pertama digelar di London pada bulan Maret 2014. Para peserta dikenakan biaya sekitar Rp 220 ribu. "London adalah kota yang menakjubkan dan bersemangat, tapi sulit untuk bertemu pasangan. Orang-orang cenderung cuma bergaul dalam kelompok mereka sendiri," kata Nadel, seorang wanita lajang yang sempat frustrasi dalam mencari pasangan dari situs-situs kencan tradisional.



Tak Semua Beruntung

Untuk merangsang perasaan romantis di dalam ruangan, seorang tukang pijat menawarkan aromaterapi untuk para peserta. “Saya punya campuran geranium dengan lada hitam, saya menggunakan itu untuk memberikan pijat guna membantu sedikit relaksasi," kata Laurie Nouchka.

Setelah sesi pijat, Marta Montserrat (33), bergabung kembali adiknya Berta (29). Mereka bergerak antusias dari kantung ke kantung, menghirup aroma dan mencoba untuk menilai karakter pemakai dari gaya dan warna T-shirt, dan bagaimana pakaian-pakaian itu dilipat atau meringkuk di kantong.

Tak semua orang beruntung mendapatkan pasangan. Malam makin larut, Marta Montserrat mulai putus asa untuk menemukan belahan jiwanya. "Tidak peduli apa yang saya endus, jika saya tidak suka apa yang saya lihat," ujarnya, sambil memandangi peserta lain. Tapi tak satu pun dari mereka adalah tipenya.

Bob (48), berdiri terpisah dari kerumunan dan menyesap minumannya. Ia berkelakar, "Lucunya saya takut bahwa seseorang akan menciumi bajuku dan melemparkannya ke bawah." Untungnya, semua orang di pesta itu tetap beradab dan tak melakukannya tindakan yang menyingung perasaan yang hadir.

Mestinya lebih afdhol jika langsung mengendusdari pusat sumber baunya, yaitu ketiak. Tinggal angkat lengan, tempelkan hidung.

Sumber: dw.de

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO