Manfaatkan Media Sosial, Ahmad Muhtad Sukses Bisnis Madu

Manfaatkan Media Sosial, Ahmad Muhtad Sukses Bisnis Madu Ahmad Muhtad, saat menunjukkan madu miliknya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Senyum mengembang dia suguhkan saat wartawan BANGSAONLINE.com mampir ke kediamannya selepas waktu dhuhur. Dialah Ahmad Muhtad, seorang pengusaha madu asal Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

Lelaki 33 tahun ini namanya begitu kental di telinga warga setempat. Mulai tukang sayur sampai penjual pentol, sudah familiar dengan pria yang biasa dipanggil Tad ini.

"Monggo kang, ditunggu, saya tak sholat dulu," sapanya ramah kepada wartawan BANGSAONLINE.com.

Pria jebolan salah satu pondok pesantren di Lasem tersebut kini terkenal dengan sebutan juragan madu karena sukses mengembangkan bisnis lendir lebah tersebut.

Namun, kesuksesannya berbisnis madu tidak diraih dengan instan. Perjalanan panjang dan pahit getir telah dia lalui.

Menurut Muhtad, tidak mudah mendapat kepercayaan konsumen di tengah persaingan bisnis. Kata dia, yang terpenting dalam berbisnis adalah kejujuran dan perjuangan. Hasilnya, kini madu yang dipasarkan telah merambah kepelosok nusantara dan bahkan ke beberapa negara lain.

"Madu saya didatangkan dari salah satu kerabat istri saya yang di Solo. Itu peternakan madu milik keluarga yang sudah berpuluh-puluh tahun," ujar Muhtad.

Selama ini, Muhdtad memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk madunya.

"Alhamdulilah, semua harus dijalani dengan tekun. Madu saya telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan Tuban dengan uji kadar madu yang memenuhi standart keaslian. Mohon do'a, semoga lancar," katanya.

Pria yang aktif di kegiatan sosial itu menyudahi obrolan siang saat salah satu kurir mengambil kiriman paket madunya. Ia kembali menegaskan, bahwa ke depan akan terus berjuang dan selalu menjaga kejujuran demi menjaga kepercayaan konsumennya. (tb1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO