BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ribuan santri di Bojonegoro mengikuti upacara Hari Santri Nasional (HSN) 2017 di Alun-alun Bojonegoro, Minggu (22/10). Peringatan HSN bertujuan untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan para ulama dan santri sebagai upaya meneguhkan peran santri dalam bela negara serta menjaga pancasila dan negara kesatuan republik Indonesia.
KH Alamul Huda selaku ketua penyelenggara menjelaskan, untuk Kabupaten Bojonegoro peringatan hari santri juga digelar di tiap kecamatan. Menurut Gus Huda, sapaan akrabnya, semangat santri Bojonegoro adalah jiwa ksatria membela bangsa dan negara.
"Ketika dunia menawarkan perpecahan dan pertikaian, santri Bojonegoro siap mengubah menjadi keindahan, persatuan dan perdamaian. Hal ini sejalan dengan semangat resolusi jihad yang digelorakan oleh para ulama pendahulu," ucap Gus Huda.
Sejarah juga membuktikan bahwa perjuangan kemerdekaan ini tidak lepas dari kiprah dari para ulama dan santri. Sebanyak 85 pesantren, MI, MTs, MA di Bojonegoro bahkan para santri telah berkarya mengharumkan nama bangsa, tak hanya dikancah regional maupun nasional namun menorehkan prestasi gemilang di tingkat dunia.
Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam amanatnya sebagai inspektur upacara mengaku sangat berbangga dan berbahagia karena peringatan kali ini jauh lebih baik di tahun sebelumnya.
"Hari ini kita diingatkan oleh bangsa Indonesia, bahwa santri pernah menjadi bagian penting sejarah bangsa Indonesia. Al-qur'an di dalamnya memberikan pemahaman bahwa bumi diwariskan kepada hamba-hambanya yang beramal sholeh, bumi akan memberikan penghargaan kepada laki-laki maupun perempuan jika kita bertaqwa dan beramal sholeh," kata Suyoto.