Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban dibuat geger dengan penemuan mayat tanpa identitas yang mengapung di bantaran sungai Bengawan Solo desa setempat, Minggu (1/10).
Mayat tanpa nama ini pertama kalinya ditemukan oleh Toni (25) warga setempat. Ketika itu dirinya sedang mengecek perahu miliknya yang ada di pinggir sungai. Sewaktu ngecek perahu, ia dikagetkan dengan adanya mayat terapung di tepi sungai.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Empat Hari Hilang, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
- Mandi di Embung Desa Temandang, Seorang Bocah di Tuban Tewas Tenggelam
- Diduga Putus Cinta, Pemuda Bojonegoro Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban
Mengetahui hal tersebut, dirinya langsung melaporkan kepada perangkat desa setempat untuk ditindaklanjuti.
Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Agus Edy Pranoto mengatakan, mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Plumpang. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap jasad korban.
“Korban berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri umur sekitar 12 tahun, rambut hitam sebahu, kulit sawo matang, pakai kaos warna ungu, dan celana pendek ¾ warna cokelat,” jelasnya.
Setelah dievakuasi dan diidentifikasi, warga sekitar tidak ada yang mengenali jasad tersebut. Selain itu tidak ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Dari hasil pemeriksaan petugas juga tidak mendapatkan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Setelah dievakuasi dan diidentifikasi tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Selanjutnya jasad itu dibawa ke RSUD Dr. Koesma untuk divisum,” pungkasnya. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
