Banyak yang Rusak, Program WiFi Gratis Pemkot Mojokerto Dikecam Dewan

Banyak yang Rusak, Program WiFi Gratis Pemkot Mojokerto Dikecam Dewan ALUN-ALUN MOJOKERTO: Fasilitas publik Alun-alun yang memiliki tiga spot WiFi di tahun 2015, namun ketiganya tak bisa difungsikan. foto: ist

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program informasi dan teknologi (IT) WiFi gratis yang dikembangkan Pemkot Mojokerto sejak setahun terakhir dikritisi Dewan. Kalangan wakil rakyat itu menyebut, program Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkesan setengah hati.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Yunus Suprayitno mengungkapkan WiFi gratis yang disediakan pemkot di spot-spot publik kerap tak berfungsi. "Banyak pengguna WiFi yang mengeluhkan kerusakan sinyal IT ini, sehingga mereka pesimis dengan layanan gratis semacam ini. Hal semacam ini, harusnya menjadi perhatian dari leading sektor terkait," kecam Yunus, Selasa (8/8).

Menurut pandangan politisi gaek partai Banteng ini, dalam program ini kinerja Kominfo terkesan hanya setengah hati. "Mereka tampak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, menjalankan program tanpa diikuti adanya pembentukan tim semacam satgas pengaduan ataukah pemeliharaan," tandasnya.

Ini, lanjutnya, sama halnya dengan membelikan anak-anak mainan baru. "Hanya menyenangkan di awal, ketika rusak sudah buang saja," sindirnya.

Sekadar diketahui, sejak beberapa hari terakhir, tiga titik wifi gratis yang dipasang pemkot di Alun-alun mengalami trouble. Kerusakan ini tak pelak menuai keluhan dari pengguna internet yang biasa menggunakan fasilitas ini.

Ironisnya, pihak penyedia layanan ini tidak pernah memberikan kontak pengaduan apapun terkait kerusakan sinyal ini. Ini berbeda dengan penyediaan layanan umum yang sama seperti kerusakan PJU, taman, pemasangkasan pohon yang dipasang DKP di banyak area-area umum.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO