Pemkab Probolinggo Gelar Tasyakuran Haji dan Beri Pengarahan kepada 794 CJH

Pemkab Probolinggo Gelar Tasyakuran Haji dan Beri Pengarahan kepada 794 CJH Para CJH saat tasyakuran di pendopo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 794 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo mengikuti penutupan bimbingan manasik haji sekaligus tasyakuran pemberangkatan ke tanah suci CJH Kloter 51 dan 52 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat di Pendopo.

Kegiatan itu dihadiri Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi suaminya yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Drs H Hasan Aminuddin M.Si dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Santoso.

Hadir pula Khatib Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Jamaluddin Al Hariri, Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Timur H Jeje Abdurrozak dan Ketua Pelaksana BWI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan .

Drs. H Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa para CJH ini sangat mulia di hadapan Allah SWT dan sesama manusia. "Karena mereka adalah calon tamu Allah dan Rasulullah," ujarnya.

Kegiatan tasyakuran ini istiqomah dilakukan oleh sejak tahun 2003. "Karena sudah menjadi tradisi yang baik maka terus dilakukan hingga sekarang dan mudah-mudahan seterusnya," katanya.

"Kepada Kemenag saya titip bagaimana lansia (lanjut usia) dimotivasi. Sebab takutnya setelah sampai di Asrama Haji Sukolilo minta pulang," kelakarnya.

Hasan menegaskan bahwa berhaji harus didasari dengan hati yang tulus dan ikhlas. "Menjelang keberangkatan ke tanah suci istirahat yang cukup karena ini bukan mau rekreasi. Hal ini penting, khususnya bagi yang belum pernah haji. Ibadah haji ini adalah ibadah fisik. Perjalanan ke tanah suci itu membutuhkan waktu 10 jam duduk di pesawat. Oleh karena itu, bagaimana sebelum berangkat bisa istirahat," pesannya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO