Reuni SMEA PGRI Janti Angkatan 85' setelah 29 Tahun, Kangen-kangenan Sekaligus Santuni Anak Yatim

Reuni SMEA PGRI Janti Angkatan 85 Para alumni SMEA PGRI Janti (Senja) Malang lulusan tahun 1988 saat foto bersama dengan dua guru yang mereka cintai yakni, Latifah Hanim dan HM. Farhan Zain, di Spencer Green Hotel, Minggu (23/07). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

BATU, BANGSAONLINE.com - Alumni Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) PGRI Janti angkatan 1985 atau yang kini berganti nama menjadi SMK PGRI Janti Kota Malang, Minggu (23/07) lalu, menggelar reuni yang diadakan di Spencer Green Hotel . Dipelopori 5 orang sebagai panitia kecil, yakni Sri Umi F (Denok), Endang SW (Wawa), Diandra, Sri Astuti serta Elly, reuni itu sukses mengumpulkan sekitar 100 orang alumni angkatan 1985 yang lulus tahun 1988.

Denok, sapaan Sri Umi Fenita, selaku ketua panitia reuni mengatakan dirinya sangat bersyukur masih bisa bertemu dengan teman-teman 'sweet seventeen'-nya tersebut.

"Teman-teman yang lulus tahun 88 ini sebagian jadi perwira TNI atau Polri, juga jadi pejabat serta menjadi pengusaha, " kata Denok.

Menurutnya, inti dari acara reuni untuk menjalin dan memperkuat tali silaturahmi setelah 29 tahun lamanya tak berjumpa. "Rasa kangen tentu begitu besar. Kini kita sambung lagi untuk saling berbagi manfaat satu sama lainnya. Kami juga mengundang dua guru di acara reuni ini, yakni ibu Latifah Hanim dan bapak Farhan Zain sebagai wujud penghormatan terhadap jasa beliau yang sudah mencerdaskan kami," jelas wanita yang juga istri dari Dr Syafiin (Gus Syaf), salah satu bakal Cawagub Jatim.

Selain reuni dan silaturahmi, lanjut Denok, dalam reuni perdana pihaknya juga menggelar kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim piatu, bakti sosial kemasyarakatan, dan aksi sosial lainnya. "Atas nama panitia reuni perdana, kami ucapkan rasa terima kasih kepada teman-teman alumni yang telah membantu terselenggaranya reuni perdana ini dengan sukses dan lancar. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah rela blusukan dari rumah ke rumah untuk saling menginformasikan reuni kali ini," terang Denok.

Sementara HM. Farhan Zain, salah satu guru senior di SMEA PGRI Janti yang turut diundang berkesempatan memberikan kesan dan pesan kepada segenap alumnus angkatan 85. Ia mengaku bangga karena anak didiknya tersebut saat ini sudah banyak yang berhasil dan sukses

"Ada salah satu siswa saya, yakni Muhammad Abdi, yang patut ditiru semangatnya. Ia dulu tidak mengenal waktu untuk membiayai sekolahnya, terbukti, ia bisa mewujudkan cita citanya sebagai pengusaha," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi siswa-siwa lainnya, salah satunya Sutrisno yang dulu dikenal suka tawuran, namun kini sukses sebagai karyawan PT. Bentoel Group.

"Kami ingin berpesan secara moral kendati (alumni) sudah dewasa bahkan sebagian sudah punya cucu, agar senantiasa banyak belajar dalam segala hal positif, tidak boleh cepat puas dengan keadaan saat ini. Bagi yang muslim dan mampu, tunaikan umroh atau ibadah haji. Terakhir, jadikan anak cucu kalian lebih maju dan sukses lagi," pesan Farhan yang merupakan guru paling lawas di sekolahnya itu. (iwa/thu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO