Bupati-Wabup Gresik Sambari-Qosim saat menggelar pertemuan dengan sejumlah PKL terkait revitalisasi Alun-Alun Gresik. foto: syuhud/ bangsaonline
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hari ini Pemkab Gresik menggelar forum diskusi dengan komponen masyarakat, mulai ulama, kiai, tokoh masyarakat, LSM, dan sejumlah ormas (organisasi kemasyarakatan) lain untuk membahas polemik proyek revitalisasi Alun-Alun Gresik.
Berdasarkan surat undangan yang diteken Sekda Gresik Kng. Djoko Sulistio Hadi, forum diskusi ini diadakan di ruang Rapat Graeta Eka Praja lantai 2 kantor Bupati.
BACA JUGA:
- Peringati HUT Lalu Lintas ke-67, Polres Gresik Gelar Jalan Sehat dan Berikan Penghargaan ke 5 Warga
- Pascakebakaran Pasar Sidayu, Pemkab Gresik Siapkan Tenda di Alun-Alun untuk Pedagang
- Ini Kronologi dari Sejoli Viral yang Berpelukan di Alun-Alun Gresik
- Mesum di Bangunan Alun-Alun Gresik, Gandeng Polres, Satpol PP Buru Pelaku
Selain membahas revitalisasi, pertemuan ini juga digelar untuk membahaspenataan kawasan Alun-Alun bernuansa religi. Pertemuan kedua kalinya dengan para tokoh ini diharapkan bisa memberikan solusi terhadap proyek yang menelan APBD Gresik 2017 senilai Rp 19,2 miliar tersebut.
"Bolanya tentu berada di tangan para undangan yang hadir pada pertemuan hari ini. Mudah-mudahan klir," kata salah satu tokoh yang mendapat undangan dalampertemuan tersebut.
Sementara Sekretaris DPU TR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Pemkab Gresik, Ir M. Washil ketika dihubungi BANGSAONLINE.com melalui aplikasi WhatsAppnya membenarkan adanya pertemuan ini. "Ya, hari ini ada pertemuan," singkatnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
