Ketua KONI Gresik Anis Ambiyo Putri, Bupati Fandi Akmad Yani, dan Ketua DPRD M. Syahrul Munir bersama atlet yang berlaga di Porprov ke IX tahun 2025. Foto: Ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik berhasil menempati peringkat keenam dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Jawa Timur tahun 2025, di Malang Raya.
Posisi peringkat Gresik di bawah Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, dan Kota Kediri.
"Alhamdulilah, gelaran Porprov ke IX tahun 2025 di Malang Raya, Gresik berhasil menempati peringkat keenam, naik satu peringkat dari Porprov 2023 di peringkat ketujuh," kata Ketua Umum KONI Kabupaten Gresik, Anis Ambiyo Putri, Minggu (13/7/2025).
Kontingen Gresik berhasil mendapatkan medali 44 emas, 37 perak, dan 53 perunggu, dengan total 303 poin.
"Pada Porprov 2023, Gresik meraih medali 28 emas, 45 perak, dan 45 perunggu dengan total 250 poin. Ada kenaikan signifikan medali dan poin yang diraih oleh para atlet Gresik pada Porprov tahun ini," tuturnya.
"Gresik mendapatkan 303 poin karena 44 medali emas dikalikan 4, 37 medali perak dikalikan 2, dan 53 medali perunggu dikalikan 1," sambungnya.
Perempuan yang juga salah satu kandidat Ketua DPD Golkar Gresik ini menyampaikan, keberhasilan Gresik menempati peringkat keenam dalam Porprov ke IX tak lepas dari kerja keras para atlet, ofisial, dan teamwork yang solid.
"Tentu juga atas dukungan yang begitu besar dari Bapak Bupati Fandi Akhmad Yan dan Wabup Asluchul Alif serta Ketua DPRD Gresik M.Syahrul Munir dan doa masyarakat Kabupaten Gresik," jelasnya.
Karena itu, Anis nengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wabup, Ketua DPRD Gresik para atlet, official dan tim yang terlibat serta masyarakat Kabupaten Gresik.
"Apa yang diraih oleh atlet Gresik pada Porprov 2025 sehingga mengharumkan nama Gresik tidak lantas berpuas diri. Prestasi ini akan menjadi spirit kami untuk lebih giat lagi berlatih agar lebih berprestasi dan diharapkan menjadi bekal para atlet untuk mengikuti event olahraga yang lebih tinggi, baik di level nasional maupun internasional," pungkas Anis. (hud/van)
