KH. Nur Muhammad
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penetapan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait dugaan korupsi e-KTP nampaknya tak terlalu berpengaruh di tingkat daerah.
DPD Golkar Gresik misalnya, menyatakan dengan tegas bahwa hal tersebut tidak berpengaruh, terutama terhadap kegiatan kepartaian. "Roda kepartaian Golkar di Gresik tetap berjalan seperti biasa pasca penetapan Pak Ketua (Setya Novanto) menjadi tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP oleh KPK," tegas Penasehat DPD Golkar Kabupaten Gresik KH. Nur Muhammad kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (18/7/2017).
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
"DPD Golkar Gresik sebagai bawahan DPD Golkar Jatim dan DPP tetap akan patuh dengan induk partai. Golkar Gresik sama dengan Golkar Jawa Timur yang akan tetap solid mendukung Pak Setya Novanto sebagai Ketua DPP Golkar," imbuh pria yang akrab disapa Gus Nur ini.
"Hasil pertemuan beberapa waktu lalu, seluruh DPD se-Indonesia berkomitmen tetap mendukung kepemimpinan Setnov. Golkar Gresik tetap sami'na wa atho'na (tunduk dan patuh) terhadap keputusan tersebut dan secara utuh tetap akan memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Setnov," ungkapnya.
Karena itu, Gus Nur meminta semua jajaran pengurus, baik di tingkat DPD, kecamatan hingga PK tetap solid dan menjalankan tugas-tugas kepartaian. "Terlebih, saat ini Golkar Gresik tengah getol untuk pengkaderan dan penggalangan massa. Kami minta penjaringan kader tetap jalan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
