Tahun ini Turun, Kecelakaan saat Arus Mudik-Balik di Pasuruan Tercatat 22 Kasus

Tahun ini Turun, Kecelakaan saat Arus Mudik-Balik di Pasuruan Tercatat 22 Kasus Ilustrasi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus kecelakaan di jalan raya wilayah Pasuruan sejak arus mudik - balik tahun 2017 ini tercatat mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data giat Operasi Ramadniya 2017 tahun ini, hanya terdapat 22 kasus atau insiden kecelakaan.

Dari 22 kejadian kecelakaan yang tercatat, kasus didominasi oleh kendaraan roda dua. Untuk korban, tercatat sebanyak 47 orang mengalami luka-luka ringan, 1 orang luka berat, dan yang meninggal dunia terdapat 3 orang.

"Sedangkan untuk kerugian materiil, terhitung selama sebelas hari operasi sejak 19 Juni hingga 29 Juni 2017, tercatat sebanyak Rp 21,6 juta,” terang Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Mellysa.

Sedangkan untuk tahun lalu, diungkapkan AKP Mellysa, angka kecelekaan mencapai 26 kasus. "Dari 26 kasus itu menyebabkan 41 orang di antaranya mengalami luka ringan, 8 orang mengalami luka berat dan 3 vorang meninggal dunia. Sementara, untuk kerugian materil, mencapai Rp 34 juta," ujarnya merincikan.

"Sekitar 78,4 persen insiden kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua. Lainnya, angkutan umum dan pribadi. Penyebab kecelakaan ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya kesadaran pengendara menataati rambu berlalu lintas, juga kondisi jalan yang tak layak dilintasi," sambungnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mentaati rambu-rambu yang ada. Di samping pula, pengendara juga diminta lebih sabar dalam melajukan kendaraannya. “Jangan mengedepankan emosi saat berkendara, patuhi rambu lalu lintas,” pungkas AKP Mellysa pada Bangsaonline.com. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rem Blong, Truk Kontainer Seruduk Truk Tebu dan Granmax, Sopir Terjepit':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO