Kesrimpet Jubahnya Sendiri, Matador Ini Tewas Ditanduk Banteng saat Beraksi

Kesrimpet Jubahnya Sendiri, Matador Ini Tewas Ditanduk Banteng saat Beraksi momen sang matador kesrimpet jubahnya sendiri. foto: mirror.co.uk

MONT-DE-MARSAN, BANGSAONLINE.com - Seorang Matador bernama Ivan Fandino harus meregang nyawa setelah dadanya ditusuk banteng yang menjadi lawannya dalam arena yang terletak di di Kota Mont-de-Marsan, Prancis.

“Cepatlah, aku sekarat.” Kata-kata ini meluncur saat dia berusaha diselamatkan rekan-rekannya, usai diluluhlantakkan banteng yang menjadi lawannya. Dan ternyata itu adalah kata-kata terakhir.

Kabar ini pun mengejutkan masyarakat. Sebab sebagai terbaik, Ivan Fandino seperti tak mungkin harus meregang nyawa di ujung tanduk banteng. Berdasarkan rekaman, Ivan jadi bulan-bulanan banteng setelah dia terjatuh akibat kesrimpet jubah yang dikenakan. Dalam posisi terjatuh inilah, dia dihajar oleh banteng yang mengamuk.

Terlihat bagaimana sang banteng menginjak-injak tubuhnya, dan berusaha menancapkan tanduk runcingnya. Ivan Fandino diketahui lahir di wilayah Basque Spanyol. Ia telah melawan ratusan banteng selama karirnya.

Sebelum Ivan, Matador terakhir yang tewas akibat ditanduk banteng adalah Victor Barrio. Ia terbunuh pada usia 29 tahun, setelah dihajar banteng dalam arena di Teruel pada tanggal 9 Juli 2016. Dia adalah Spanyol pertama yang meninggal di arena sejak 1992.

Sekadar informasi, adu banteng ala Spanyol ini resmi dan mendapatkan izin dari bagian perlindungan hukum di Prancis bagian selatan. Sedikitnya ada 1.000 ekor banteng di Prancis yang terbunuh setiap tahunnya akibat pertunjukan ini.

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO