Tokoh Pendidikan Agama dan 1500 Santri di Nganjuk Tolak FDS Mendikbud

Tokoh Pendidikan Agama dan 1500 Santri di Nganjuk Tolak FDS Mendikbud KH Abdul Wachid Badrus membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan terhadap pelaksanaan Full Day School dari Mendikbud RI. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

Cara lain itu dijelaskan Gus Wachid, bisa berupa bentuk pendidikan nonformal dan informal pendidikan, dengan penugasan siswa di luar jam belajar sekolah.

"Setidaknya, apa yang sudah tumbuh di masyarakat berupa pendidikan keagamaan melalui pondok pesantren dan TPQ/TPA, harus terus ditumbuhkembangkan agar lebih maju, bukan sebaliknya dikikis habis," tegasnya.

“Saya tegaskan bahwa pahlawan tokoh pendiri bangsa Indonesia, mereka lahir dan mengenyam ilmu pendidikan di Pondok Pesantren dan Madrasah,” tegas Gus Wachid.

Peryataan sikap penolakan Wakil Bupati Nganjuk tersebut ditegaskan dengan membubuhkan tanda tangan di selembar kain putih sepanjang 10 meter bersama masyarakat perduli pendidikan se-kabupaten Nganjuk.

Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Forum Peduli Pendidikan Keagamaan Kabupaten Nganjuk Aziz Kabul Budiono, mengatakan jika pernyataan sikap ini nantinya akan dibawa ke Jakarta sebagai bentuk penolakan rencana FDS. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO