PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wilayah Kabupaten Pasuruan sepertinya masih menjadi magnet untuk berinvestasi. Hal itu bisa dilihat dari tingginya pencapaian investasi di tahun ini.
Dari data yang dimiliki Bangsaonline.com, total jumlah investasi yang masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 6,2 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp 700 miliar lebih tinggi dibandingkan target tahun 2017, yang dicanangkan senilai Rp 5,5 triliun.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Soenarto menguraikan, tingginya investasi tersebut membuktikan jika Kabupaten Pasuruan masih diminati investor untuk menanamkan modalnya. Buktinya, belum setahun, investasi yang masuk sudah melampaui target.
“Pencapaiannya melebihi target. Ini membuktikan kalau Kabupaten Pasuruan masih menjadi jujukan pemilik modal,” bebernya.
Soenarto mengatakan, tingginya investasi itu disokong oleh banyak sektor. Mulai dari perumahan, ekspansi industri dan sejumlah sektor lainnya.
“Beberapa perusahaan melakukan ekspansi. Ini mendorong peningkatan investasi. Apalagi di wilayah Kabupaten Pasuruan sendiri, mulai banyak bertumbuhan kawasan perumahan yang turut menyokong investasi masuk,” tambah dia.