Ngabuburit Sambil Keliling Gresik Naik Dokar

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa atau biasa disebut ngabuburit. Di Kabupaten Gresik misalnya, beberapa masyarakat memilih untuk rekreasi bersama keluarga dengan keliling kota naik dokar.

Wisata dokar ini salah satunya ada di Desa Kedanyang, Kembangan Kecamatan Kebomas dan sekitarnya. Di sana berjajar pak kusir yang siap mengantar anda ke manapun tujuannya.

Menurut Rahman, salah satu kusir dokar, di saat Ramadan seperti ini memang penumpang dokar ada peningkatan. "Warga banyak yang memanfaatkan naik dokar untuk ngabuburit keliling kampung sambil nunggu beduk buka," ujarnya.

"Rata-rata mereka naik dokar dengan rombongan, biasanya adalah ibu-ibu dan anak-anaknya," jelasnya.

Ngabuburit dengan naik dokar di samping menyenangkan, biayanya juga relatif murah. Dengan biaya Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu, anda sudah bisa berkeliling suatu wilayah. Namun, tarif itu bisa naik tergantung transaksi antara penumpang dan kusir dokar, serta jarak tempuhnya.

"Kalau naiknya dekat ya murah mas, kalau jauh ya mahal. Pokoknya biaya naik dokar tergantung jarak yang ditempuh," terangnya.

Sementara Cak Manto, kusir dokar lain menyatakan bahwa puncak ramai penumpang dokar akan terjadi saat libur lebaran hari Raya Idul Fitri. "Kalau hari biasa, kusir dokar rata-rata penghasilan bersih antara Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per hari, tapi kalau saat libur hari raya, kusir dokar bisa meraup penghasilan dua kali lipat, bahkan tiga kali lipat," katanya.

Untuk itu, kusir dokar yang rata-rata warga pendatang ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan hari libur lebaran hari raya untuk narik dokar. "Saya dan teman-teman biasanya baru mudik lebaran seminggu atau dua minggu setelah lebaran," kata kusir dokar asal pulau Madura ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News