Tertutup Mendung, Hilal tak Terlihat di Pantai Serang Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kabupaten Blitar gagal melihat hilal untuk menentukan awal bukan Ramadhan 1438 hijriyah, di pantai Serang, Kecamatan Pangungrejo, Kabupaten Blitar. Pasalnya sejak awal dimulainya rukyatul hilal sekitar pukul 17.15 WIB, mendung tebal menyelimuti langit pantai Serang yang terletak di Blitar Selatan tersebut.

Ketua BHR Kabupaten Blitar Uzal Syahruna mengatakan, sebenarnya hilal sangat mungkin untuk dilihat jika tidak tertutup mendung. Karena berdasarkan metode Ephemeris tinggi hilal sudah 8 derajat di atas ufuk.

"Kemungkinan besar jika matahari cerah, hilal sudah bisa terlihat," papar Uzal Syahruna kepada wartawan, Jumat (26/05).

Selain tertutup mendung, hilal juga tertutup perbukitan di sebelah barat daya pantai Serang, yang menjadi arah terbenamnya matahari, setinggi tiga derajat di atas ufuk yang membuat hilal tak terlihat selama beberapa tahun terakhir.

"Saat ini posisi terbenamnya matahari ada di sebelah barat daya. Jika dilihat dari posiai kita tepat dibalik perbukitan yang ada di barat daya pantai Serang, " paparnya.

Lanjut Uzal Syahruna, di Kabupaten Blitar ada dua tempat untuk melakukan rukyatul hilal. Selain dipantai Serang, juga di bukit Banjarsari, Kecamatan Wonotirto, yang dilakukan oleh tim Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Blitar.

Namun di Banjarsari hilal juga tidak berhasil dilihat. "Ada dua tim satu di pantai Serang satu lagi di bukit Banjarsari, Kecamatan Wonotirto," imbuhnya.

Untuk diketahui pantai Serang, menjadi salah satu titik dari 21 pengamatan rukyatul hilal di Jawa Timur. Selain Kemenag Blitar, rukyatul hilal di pantai Serang juga dihadiri Kemenag se-eks karesidenan Kediri. Di antaranya Kota/Kabupaten Kediri, Kota/Kabupaten Blitar, Tulungagung, dan Nganjuk. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News