Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pamekasan Merangkak Naik

Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pamekasan Merangkak Naik Nurul, salah satu pedagang daging ayam di pasar Kolpajung Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Permintaan daging ayam yang semakin meningkat menjelang bulan Ramadhan menyebabkan harga daging ayam mulai merangkak naik di beberapa pasar Kabupaten Pamekasan.

Seperti yang terpantau di pasar Kolapjung, Jum'at (12/05), kenaikan daging ayam potong mencapai Rp 4 ribu per kilogram (kg). Bahkan ayam kampung naik hampir Rp 20 ribu per ekor.

"Biasa mas, menjelang bulan Ramadhan seperti ini permintaan daging ayam mulai meningkat. Ya imbasnya harga daging ayam potong yang sebelumnya Rp 28 ribu sekarang menjadi Rp 32 ribu per kg," ujar Nurul yang mengaku menjadi penjual daging ayam hampir 20 tahun.

Untuk daging ayam kampung, yang semula Rp 50 ribu, kini naik menjadi Rp 70 ribu per ekor.

"Menjelang puasa ada (Nisfu Sa'ban) biasanya kan banyak orang yang arebbe (selamatan), jadi permintaan daging ayam meningkat," kata Nurul sambil sibuk melayani pembeli.

Menurut Nurul, meningkatnya permintaan daging ayam akan terus terjadi hingga lebaran, sehingga harganya pun akan terus naik.

"Semakin banyak permintaan, yang jelas semakin tinggi pula harganya mas," jelasnya.

Di sisi lain, Hamimah salah seorang pembeli daging ayam, menganggap naiknya harga daging ayam masih dalam tarif wajar. Meski begitu, ia berharap agar pemerintah turun tangan, terutama saat bulan Ramadhan dan Lebaran, agar kenaikan harga ayam tidak terlalu melambung.

"Kalau dibiarkan begini terus, bisa-bisa naiknya nanti tidak wajar. Karena itu saya harap pemerintah untuk menggelar operasi pasar agar harga-harga tidak melambung," pungkasnya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO