Setnov dan Dua Mantan Ketua Umum Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Golkar Jatim

Setnov dan Dua Mantan Ketua Umum Hadiri Pelantikan Pengurus DPD Golkar Jatim Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak didampingi Wakil Ketua Bidang OKK, Kodrat Sunyoto memberi keterangan pers di ruang Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah beberapa kali tertunda, akhirnya pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur periode 2016-2021 dipastikan dilantik pada Sabtu (6/5) mendatang. Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto akan melantik langsung struktur kepengurusan DPD PG Jatim di bawah kepemimpinan Nyono Suharli Wihandoko. Pelantikan ini tergolong istimewa karena dua mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar juga akan hadir, mereka adalah Akbar Tanjung dan Agung Laksono.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak mengungkapkan kehadiran Setnov dan dua mantan Ketua Umum merupakan kehormatan bagi dirinya dan para pengurus serta kader Golkar Jawa Timur. Menurut Sahat, kehadiran Agung Laksono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar dan Akbar Tanjung selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat akan melecut semangat para kader Golkar di Jawa Timur untuk melakukan kerja-kerja politik.

“Pelantikan pengurus Golkar Jatim ini sangat istimewa karena Ketua Umum dan dua mantan Ketua Umum dipastikan hadir. Saya kira baru kali ini terjadi pelantikan pengurus DPD Golkar tingkat provinsi dihadiri Ketua Umum dan dua mantan Ketua Umum sekaligus,” tegas Sahat, Kamis (4/5).

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini mengakui kepengurusan kali ini lebih gemuk dibanding periode sebelumnya. Pada periode lalu jumlah pengurus sebanyak 99 orang, periode kali ini 134 orang. Sebab, adanya penambahan Kordinator Daerah (Korda) untuk mengantisipasi rencana penambahan daerah pemilihan (Dapil) dalam RUU Pemilu. Selain itu, kepengurusan kali ini juga mengakomodir 30 persen keterwakilan perempuan.

Terkait rencana penambahan jumlah kursi DPRD Jatim dari 100 menjadi 120, Sahat optimis Partai Golkar paling tidak bisa meraih 15 kursi pada pemilu 2019 mendatang. Jumlah itu meningkat 4 kursi dibanding jumlah kursi Fraksi Partai Golkar saat ini, yakni 11 kursi.

“Jumlah pengurus bertambah karena mengakomodir keterwakilan perempuan dan penambahan korda. Outputnya ada penambahan kursi DPRD Jatim dari 11 menjadi 15,” tutur anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Kodrat Sunyoto menjelaskan, dalam kepengurusan kali ini juga mengakomodir seluruh instrumen yang ada, baik aktivis, birokrat maupun keluarga besar TNI. Dari TNI ada nama Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio dan Brigjen TNI (purn) HM. Mas’ud Effendy Amien. Sementara dari unsur NU ada Zahrul Azhar As’ad, pengelola Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang.

“Kita mengakomodir semua instrumen yang ada di Jawa Timur, termasuk warga NU dan keluarga besar TNI. Pelantikan juga sengaja dilaksanakan di Graha Beringin karena ada nilai sejarah di tempat itu. Gedung itu pernah dibakar massa tapi dengan semangat gotong royong bisa dibangun kembali. Kami berharap kader Golkar bisa bangkit dan memenangkan hati rakyat,” pungkas Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO