Berdalih Minta Tolong agar Diantar, Warga Karang Prandon Ngawi ini Malah Embat Motor

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Senin (24/04) kemarin pukul 12.30 WIB, Hariyanto (35) warga Desa Karangasri Kecamatan Ngawi mendatangi kantor Polsek Ngawi Kota. Dia melaporkan bahwa sepeda motornya telah dibawa lari oleh teman yang baru dikenalnya bernama Sutrisno alias Bogang (32) warga Desa Karang Prandon Kecamatan Ngawi.

Peristiwa itu terjadi Jumat (03/02) sekitar jam 11.00 WIB. Saat itu Bogang mendatangi rumah Hariyanto, namun kebetulan yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah. Bogang kemudian ditemui orang tua Hariyanto, Maini. Pada Maini, Bogang mengaku bahwa dia akan ikut kerja Hariyanto dan meminta Sutrisniwati (21), istri Hariyanto, untuk mengantarkan ke tempat kerja suaminya menggunakan motor milik Sutrisniwati.

Bogang pun diantar Sutrisniwati ke tempat kerja Hariyanto. Penggelapan motor pun bermula dari sini. Saat sampai di jalan ring road, tepatnya di depan toko swalayan, Sutrisniwati diturunkan oleh Bogang dengan alasan bahwa dompetnya ketinggalan di rumah korban. Sutrisniwati pun diminta menunggu di depan toko swalayan tersebut. Namun setelah ditunggu hingga satu jam lebih, ternyata Bogang tidak kembali.

Seketika itu Sutrisniwati langsung kembali ke rumah dan memberitahukan perihal kejadian tersebut pada suaminya.

Setelah beberapa hari, suaminya berusaha mendatangi Bogang namun gagal, sehingga motor Vario dengan nopol AE 2493 MR miliknya juga tidak diketahui rimbanya.

Akhirnya, Senin (24/4) kemarin korban melaporkan perihal kejadian tersebut ke Polsek Ngawi Kota. Dan seketika, petugas Unit Reskrim Polsek Ngawi Kota berhasil melakukan penangkapan terhadap Sutrisno alias Bogang.

"Tersangka juga mengakui bahwa pernah melakukan tindak kejahatan yang sama dengan korban warga Paron. Sedangkan BB (Barang Bukti, red) saat ini sedang kita lacak keberadaannya," jelas AKP Sukisman Kapolsek Ngawi Kota pada Bangsaonline.com. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News