
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai wujud komitmen Koarmatim dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional, Panglima Komando Armada RI kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., mengirimkan Prajurit Koarmatim untuk mengikuti pelatihan kendali mutu agens hayati. Pelatihan ini digelar di Kantor Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Madura, dan dibuka oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, STP., M.Si., Minggu (23/04/2017).
Pelatihan kendali mutu agens ini dilaksanakan oleh Gerakan Petani Nusantara (GPN) bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Wiraraja, Koarmatim dan Kodam V Brawijaya dengan tujuan meningkatkan pemahaman dasar dasar-pengembangan APH dan kemampuan melakukan praktek perkembangan APH spesifik lokasi.
Pengendalian yang ramah lingkungan merupakan kebijakan pemerintah yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia. Keamanan terhadap para petani sebagai operator di lapangan dan keamanan di lingkungan persawahan, merupakan salah satu tuntutan di samping produk pertanian diupayakan aman konsumsi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten sangat diperlukan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut. Pengembangan dan pemanfaatan Agens Pengendali Hayati (APH) merupakan salah satu upaya terlaksananya pengendalian yang ramah lingkungan tersebut.
Lebih dari 60 peserta yang berasal dari petani berbagai kota Wilayah Jawa Timur, mahasiswa Universitas Wiraraja jurusan pertanian, serta prajurit Koarmatim, prajurit Lanal Batuporon Lantamal V Surabaya dan prajurit Kodim 0827 Sumenep mengikuti pelatihan tersebut. Para peserta dibekali dengan materi mengenai standar Agens Pengedalian Hayati (APH) dari Ketua Umum GPN Dr. Hermanu Triwidodo, Direktur Klinik Tanaman IPB Dr. Widodo, M.S., Ketua Departemen Proteksi Tanaman IPB Dr. Suryo Wiyono,M.Sc.Agr., dan Dr. Gatot Mudjiono dari Universitas Brawijaya Malang. (*)