Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMPN 1 Gapura, DPKS segera Lakukan Investigasi

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMPN 1 Gapura, DPKS segera Lakukan Investigasi Suhaidi RB, Sekretaris DPKS Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Suhaidi RB, merespon dugaan penyalahgunaan anggaran dana BOS di SMPN 1 Gapura. Menurutnya, pelaporan dugaan penyelewengan tersebut sudah lama dikantongi pihaknya. Hanya saja, ia mengaku belum menindaklanjuti terkait kebenaran pemberitaannya.

"Dalam waktu dekat ini, kami dari pihak DPKS akan melakukan sidak secara Investigatif ke sekolah, untuk mengetahui kebenarannya," tegas Suhaidi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/04).

Dikatakan Suhaidi, DPKS tidak akan segan-segan memanggil Kepala Sekolah untuk dimintai pertanggungjawabannya apabila ditemukan kejanggalan dan penyelewengan dana BOS sesuai laporan yang ia terima.

"Saya berharap dana bos untuk tiap-tiap sekolah diperuntukkan dengan yang semestinya, dan harus benar-benar terealisasi supaya tidak menjadi beban bagi sekolah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lembaga pendidikan SMPN 1 Gapura disorot oleh berbagai kalangan karena kondisinya yang memprihatinkan. Gedung yang digunakan kurang layak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar karena sangat kumuh dan kotor.

Diungkapkan Sekretaris (Komite Wartawan Reformasi Indonesia) KWRI Sumenep M. Lasmino, selain kumuh dan kotor, berbagai sarana prasarana sekolah tersebut juga sudah tak layak digunakan.

"Atapnya bocor, pintu sekolahnya rusak. Belum lagi papan tulisnya dan bangku yang juga rusak, terus minimnya ketersediaan air di sekolah," katanya.

Lasmino menduga bahwa buruknya kondisi SMPN 1 Gapura ini akibat bantuan dana BOS tak tersalurkan dengan baik. Bahkan ia menduga dana BOS digunakan untuk bancakan. 

Sementara mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Gapura, Achmad Mahfud, menyangkal tudingan penyalahgunaan dana BOS tersebut. Ia mengklaim, bahwa selama 6 tahun dirinya menjabat di sekolah tersebut, dana BOS telah direalisasikan sesuai peruntukannya,

"Itu gak benar mas, selama enam tahun saya di sana, penggunaan BOS sudah saya gunakan sebagaimana mestinya," kata yang saat ini menjabat Kepala Sekolah SMPN 3 Sumenep. (fai/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO