NasDem Target Rangkul 30 Persen Pemilih Pemula di Pemilu 2019

NasDem Target Rangkul 30 Persen Pemilih Pemula di Pemilu 2019 Anggota Bappilu DPW Partai NasDem Jawa Timur, Rizki Pancasilawan (kiri) bersama Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Rendra Kresna saat acara partai beberapa waktu yang lalu. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Persaingan partai-partai di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 diprediksi lebih ketat dibanding pemilu sebelumnya. Pasalnya, pada 2019 pemilu legislatif dan pemilu presiden akan digelar secara serentak. Karena itu, proses konsolidasi pun semakin mepet. Untuk itu, strategi memenangkan pemilu harus dirancang sejak dini.

Partai NasDem menyadari dinamika politik tersebut, karenanya partai besutan Surya Paloh ini sudah merancang strategi sejak awal. Di Jawa Timur, NasDem bertakad menaikkan jumlah peroleh suara mereka hingga dua digit. Salah satunya dengan merangkul pemilih pemula yang jumlahnya sangat signifikan. Anggota Badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Jatim, Rizki Pancasilawan mengungkapkan, pihaknya menargetkan merangkul 30 persen dari total jumlah pemilih pemula yang ada dalam daftar pemilih tetap (DPT).

“Secara resmi NasDem belum mengumumkan target dan segmen pemilih. Namun salah satu segmen yang sedang diprioritaskan adalah pemilih pemula. Kami menargetkan, setidaknya bisa meraih 30 persen dari DPT pemilih pemula,” ujar Rizki, Jumat (14/4).

Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengungkapkan, pihaknya akan merangkul para remaja yang masuk kategori pemilih pemula dengan pola pendekatan lewat pengembangan bakat dan potensi, baik di bidang seni maupun olahraga.

"Terutama cabang sepakbola dan basket yang memang banyak digandrungi anak muda. Nantinya kita akan buat turnamen sebagai sarana aktualisasi para pelajar dan remaja. Nantinya kita juga akan buka kursus musik buat para pelajar dan remaja yang ingin belajar alat musik. Karena sejatinya, banyak remaja yang punya bakat seni tapi mereka tak memiliki alat musik. Insya Allah, nanti kita fasilitasi berikut pengajarnya," tutur politisi muda yang menguasai alat musik gitar dan drum ini.

NasDem juga akan merangkul pemilih yang masuk kategori pemuda, karena pemilih di sector pemuda ini cukup besar. Jumlahnya mencapai 40 persen dari total pemilih. Karena itu, partai melakukan penjaringan kader di lingkungan kampus. Terutama mereka yang memang memiliki ketertarikan pada dunia politik, seperti aktivis mahasiswa.

“Khusus untuk para aktivis mahasiswa, kami punya wadah Liga Mahasiswa NasDem (LMN). Di LMN, para aktivis bisa menyalurkan aspirasi mereka di dunia politik. Di sini bakat dan kemampuan intelektual para mahasiswa juga bisa terus diasah lewat pelatihan dan sekolah politik,” beber alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) tersebut.

Secara umum, Partai NasDem memang lebih siap dibanding partai lain dalam menyongsong pemilu 2019. Terbukti, partai yang mengusung slogan Restorasi ini sudah melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) lewat program Partai NasDem Memanggil. Kesempatan maju sebagai anggota parlemen lewat Partai NasDem pun dibuka lebar, baik itu kader maupun masyarakat umum.

“NasDem memang sejak awal membuka pendaftaran bakal Caleg, tujuannya agar mendapatkan caleg yang berkualitas. Prosesnya juga terbuka dan tanpa biaya atau bebas mahar. Makanya saya juga ikut mendaftar,” imbuh bacaleg NasDem untuk DPR RI dapil Jatim IX ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO