Tekan Gerakan Teroris, Polisi di Lumajang Gelar Razia

Tekan Gerakan Teroris, Polisi di Lumajang Gelar Razia Tim gabungan saat melakukan penggeledahan terhadap mobil boks milik pengendara.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort Lumajang bersama instansi gabungan, menggelar razia kepada pengendara yang melintas di jalan provinsi, tepatnya di depan Warung Persil, Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Rabu (12/04) siang.

Razia tersebut dilakukan, menyusul ancaman terorisme hingga terjadi baku tembak aparat kepolisian dengan terduga kelompok terorisme di Kabupaten Tuban. Langkah tersebut juga, untuk menekan aksi terorisme maupun premanisme yang meresahkan masyarakat, agar tercipta situasi aman dan tetap kondusif.

Wakapolres Lumajang, Kompol Bambang Setiyawan SH mengatakan, operasi tersebut merupakan operasi serentak untuk menekan aksi terosisme, premanisme dan minuman keras.

Melibatkan polsek jajaran, TNI, dinas perhubungan dan satuan polisi pamong praja, operasi itu dipusatkan di satu titik di daerah rawan begal dan premanisme.

"Ini hanya operasi biasa dengan sasaran senjata tajam, senpi, miras dan orang beridentitas mencurigakan," ujar Bambang kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat selulernya.

Dijelaskan, hal tersebut merupakan perintah pimpinan dalam mengantisipasi aksi terorisme di daerah. Di samping itu, operasi dilakukan merupakan tindak lanjut dari tertangkapnya enam terduga teroris meninggal dunia di Tuban. ”Aksi teror tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi di Lumajang,” ujarnya.

Pantauan dilapangan, dalam razia kali ini, ada puluhan kendaraan roda empat utamnya kendaraan jenis boks diperiksa secara detail. Mulai dari kelangkapan admisitrasi hingga isi muatan. Polisi mengamankan satu orang dikarenakan kedapatan membawa sajam di dalam kendaraannya.

Selanjtunya, Wakapolres meminta masyarakat waspada dan melapor jika ada orang mencurigakan, pihaknya juga meminta agar petugas dilapangan waspada. Sebab, aksi teror yang terjadi di tersebut merupakan aksi nekat para teroris.

"Kami meminta kepada segenap masyarakat untuk bekerja sama dalam menumpas aksi teroris. Segera lapor jika ada orang mencurigakan," pungkasnya. (ron/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO