Putus Asa Melawan Penyakit, Nenek Uzur di Tegalombo Pacitan Nekat Gantung Diri

Putus Asa Melawan Penyakit, Nenek Uzur di Tegalombo Pacitan Nekat Gantung Diri Kondisi mayat korban yang masih tergantung di atas pohon.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kasus bunuh diri yang dilatari penyakit tak kunjung sembuh kembali terjadi di wilayah hukum Mapolres Pacitan. Peristiwa kali ini dialami Siti Wahyuni, warga Dusun Krajan, Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, sekira pukul 05.00 Wib, Senin (10/4).

Kapolres Pacitan AKBP Suhandana Cakra Wijaya, melalui Staff Humas Polres ‎Ipda Thomas Alim mengatakan, kasus bunuh diri yang melibatkan seorang nenek berusia 61 tahun tersebut dilatari penyakit komplikasi yang diderita korban.

"Korban sempat berpesan ke anaknya bernama Supri, saat malam sebelum peristiwa bunuh diri itu terjadi," katanya.

Menurut Thomas, sekira pukul 19.00 WIB, Minggu (9/4) malam kemarin, korban sempat mengumpulkan perhiasan, dompet, serta KTP dan ditaruh di dalam almari yang berada di kamar tidurnya. ‎Beberapa saat kemudian, kurang lebih sekitar pukul 20.30 WIB, Siti Wahyuni sempat berpesan kalau dirinya hendak bepergian pada esok hari (hari ini, Red). Tanpa menaruh rasa curiga, Supri pun mengiyakan pesan ibundanya tersebut.

"Namun pada pukul 04.45 Wib, saudara Tarmuji, tetangga korban, menemukan Siti Wahyuni dalam kondisi tergantung di atas pohon dekat kediamannya. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," jelasnya pada pewarta.

‎Mendapati peristiwa gantung diri yang dilakukan tetangganya, Tarmuji langsung menyampaikan informasi ke perangkat desa. Kemudian, kejadian bunuh diri itu dilaporkan ke Mapolsek Tegalombo.

"Dua petugas dari Mapolsek dan Koramil setempat dengan dibantu dua orang petugas medis, langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap mayat korban," beber bintara polisi itu.

‎Merujuk hasil visu et repertum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada mayat korban. "Sehingga polisi berkesimpulan, kalau peristiwa itu murni bunuh diri yang dilatari penyakit komplikasi yang diderita korban," tandasnya. (pct1/yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO