
MALANG, BANGSAONLINE.com - Keberadaan wahana ‘flying fox’ di Balekambang bakal segera dipindah. Pemindahan itu setelah keberadaan wahana tersebut dikeluhkan umat Hindu yang sedang melakukan ritual Jalanidhi Puja di Pantai Balaikambang, Sabtu (25/3).
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sutomo Hadi Wijoyo usai ritual Jalandhi Puja mengeluhkan keberadaan wahana flying fox di area puri Ismoyo. Keberadaan flying fox tersebut dianggap mengganggu tempat peribadatan umat Hindu yang merupakan tempat sakral.
Namun demikian, pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan perhatian dari Bupati Malang DR. H. Rendra Kresna yang telah memberikan tempat yang baik bagi umat Hindu.
"Ini bukti nyata kepedulian dan penghargaan beliau terhadap pelaksanaan ibadah Jalanidhi Puja, maka dari itu kami maknai Bupati Malang sebagai dewa pengayom umat hindu di Malang Raya," kata Sutomo.
Bupati Malang melalui Dirut PD Jasa Yasa, Fais Wildan selaku pengelola wisata pantai Balekambang mengatakan, pihaknya akan segera memindahkan wahana tersebut. Hal itu juga ditegaskan bupati ketika memberi sambutan dalam upacara tersebut.
"Awal April nanti kemungkinan sudah kami realisasikan pemindahan flying fox-nya," ujar Rendra.
Pria berkacamata itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak PHDI yang sudah memberikan masukan positif.
"Wahana flyng fox nantinya akan dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain karena ini adalah intruksi Bapak Bupati," pungkas Wildan. (mlg1/thu/rev)